Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gringsing, Kain Tenun Bali Buruan Turis Dunia dengan Harga Capai Puluhan Juta

Gringsing, Kain Tenun Bali Buruan Turis Dunia dengan Harga Capai Puluhan Juta Kain Tenun Gringsing Bali. ©2020 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Pulau Dewata selalu berhasil membuat kagum para wisatawan asing maupun domestik. Panorama alam yang indah dan budaya yang masih terjaga rasanya pantas membuat Bali menjadi destinasi nomor wahid di Indonesia.

Di Desa Tenganan, yang merupakan sebuah desa adat di sebelah Timur pulau Bali siap membuat pengunjung takjub akan kekayaan budaya nusantara yang belum disingkap banyak orang. Sebab, penduduk desa adat ini masih bersikukuh mempertahankan nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhurnya.

Salah satunya tercermin dalam balutan kerajinan tenun tradisional kain Gringsing (Geringsing). Sebuah kain tenun ikat ganda yang sejatinya kerap digunakan untuk berbagai upacara adat, sekaligus memiliki nilai ekonomis tinggi karena keunikan motif, pewarnaannya masih alami dan proses pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Ni Putu Nesya Agus Tini (39) seorang pengrajin setempat mengungkapkan, untuk sehelai kain Gringsing dihargai berkisar antara Rp 300.000 hingga puluhan juta. Tergantung kerumitan motif dan lamanya proses pengerjaan.

"Proses pembuatan kain Gringsing tenun ikat ganda ini bisa memakan waktu yang lama. Lima tahun juga ada tergantung keunikan motifnya ada Wayang Kebo, Wayang Putri, Cempaka, Pepare dan lainnya. Untuk warna merah berasal dari akar sunti Nusa Penida. Sedangkan warna kuning berasal dari minyak kemiri. Itu tadi yang buat harganya tinggi bisa puluhan juta kan," ujar wanita yang akrab dipanggil Ayu kepada Merdeka.com di Bali, Jumat (13/11).

Ayu menambahkan, penenun biasanya memintal sendiri kapas yang akan dijadikan kain. Sehingga bisa dipastikan 100 persen murni dibuat oleh tangan pengrajin.

Keistimewaan Lain Kain Gringsing

Selain itu, teknik pewarnaannya juga terhitung rumit. Khususnya warna kuning yang baru terlihat setelah diproses lebih dari satu bulan. Sementara warna merah bisa diproses lebih singkat.

"Ini kan tujuannya agar benar-benar menyerap sampai ke serat-seratnya. Makanya dijamin tidak akan luntur walau pakai bahan alami. Jadi, tetap bagus dan awet," terangnya.

Oleh karena keistimewaannya, kata Ayu, kain Gringsing telah menjadi buruan para wisatawan dunia yang sengaja berkunjung ke Desa Tenganan. Mengingat agungnya nilai seni yang direpresentasikan oleh kain tenun lokal Bali.

"Terutama dari Amerika, Australia, Belanda, dan beberapa negara di Eropa lainnya. Mereka biasanya bisa borong sampai 40 kain sekaligus untuk dibawa ke negaranya," tukasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pabrik Asal Gresik Jual Sarung hingga Rp 9 Juta, Dulu Usaha Tenun Kecil Kini Hasilkan Sarung Bergengsi

Kisah Pabrik Asal Gresik Jual Sarung hingga Rp 9 Juta, Dulu Usaha Tenun Kecil Kini Hasilkan Sarung Bergengsi

Tak hanya menguasai pasar Indonesia, pabrik ini berhasil mengekspor produknya

Baca Selengkapnya
Terbongkar Motif WN Rusia Ngamuk dan Rusak Restoran di Bali Akibat Putus Cinta

Terbongkar Motif WN Rusia Ngamuk dan Rusak Restoran di Bali Akibat Putus Cinta

Jadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina

Baca Selengkapnya
Cocok Dipakai saat Lebaran, Intip Keindahan Batik Kembang Mayang Khas Tangerang

Cocok Dipakai saat Lebaran, Intip Keindahan Batik Kembang Mayang Khas Tangerang

Dengan motifnya yang segar dan kekinian, batik kembang mayang khas Tangerang cocok untuk referensi busana lebaran Anda

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Kakek Penjual Tangga Bambu Keliling, Jualan Sudah Satu Bulan Tapi Belum Laku

Kisah Pilu Kakek Penjual Tangga Bambu Keliling, Jualan Sudah Satu Bulan Tapi Belum Laku

Simak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.

Baca Selengkapnya
Kisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat

Kisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat

Keberadaan sentra batik di Kampung Giriloyo ini turut membuat Kalurahan Wukirsari menyabet gelar Anugerah Desa Wisata Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kain Dagang Lingga, Aksesori Pelengkap Pakaian Tradisional Melayu di Riau

Mengenal Kain Dagang Lingga, Aksesori Pelengkap Pakaian Tradisional Melayu di Riau

Dalam tradisi Lingga-Riau, kain ini juga menjadi makna simbolis dari norma kesopanan dan kesantunan dalam berpakaian.

Baca Selengkapnya
50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.

Baca Selengkapnya
Arti Garis Tangan Lurus, Lengkap Beserta Karakteristiknya

Arti Garis Tangan Lurus, Lengkap Beserta Karakteristiknya

Setiap orang memiliki garis tangan yang unik dan berbeda-beda.

Baca Selengkapnya