Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GMF Siapkan Belanja Modal USD 50 Juta, Salah Satunya untuk Bangun Hanggar Baru

GMF Siapkan Belanja Modal USD 50 Juta, Salah Satunya untuk Bangun Hanggar Baru GMF-Bengkel Pesawat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) menyiapkan belanja modal atau Capex (Capital Expenditure) di atas USD 50 juta di 2019. Dana tersebut akan digunakan untuk menjalankan berbagai program bisnis yang telah dicanangkan perusahaan di tahun 2019, seperti pengembangan kapabilitas dan juga untuk melakukan peremajaan.

"Capex kita sebenarnya kita masih dalam perhitungan ya. Masih intens dengan pemegang saham ya. Mungkin di atas USD 50 juta. Sudah pasti di atas itu," kata Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF), Iwan Joeniarto di Kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (9/1).

Iwan menjelaskan, dana tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan kapabilitas seperti membeli peralatan dan untuk melakukan peremajaan. " Kita nanti akan memulai proses pembangunan hanggar. Hanggar pembangunannya semester II (tahun 2019)," ungkap dia.

Sementara untuk sumber pendanaan, dia pun mengaku belum bisa menyampaikan kepada publik lantaran masih dalam tahap penggodokan.

"(Sumber pandanaan) Lagi kita olah. Nanti kita pilih yang terbaik," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF), Iwan Joeniarto terus berupaya melebarkan sayap bisnis perusahaan keluar negeri. Tahun ini, GMF sedang membidik pasar perawatan pesawat di negara Rusia.

"Kita sedang bidik sekarang ini costumer dari Rusia," kata dia saat ditemu, di Kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (9/1).

Menurut dia, potensi pasar industri perawatan dan perbaikan pesawat atau disebut maintenance, repair and overhaul (MRO) di negeri Beruang Putih itu sangat menjanjikan. Hal tersebut menjadi pemicu bagi GMF untuk masuk dan memperoleh costumer dari sana.

"Di Rusia itu, mereka tidak fokus kepada industri MRO. Jadi pesawatnya sudah pasti dikirim ke luar. Dan sekarang, banyak negara baik Eropa Barat maupun Eropa Timur, memang tidak mengerjakan di negaranya karena letter cost-nya cukup mahal. Mereka mungkin konsentrasi cukup pada high tech sebagai digital kemudian industri yang sosphiticated," jelasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara

Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara

Mahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gandeng BAZNAS, Banyuwangi Gerakkan Ekonomi Arus Bawah Lewat Bantuan Usaha Mikro

Gandeng BAZNAS, Banyuwangi Gerakkan Ekonomi Arus Bawah Lewat Bantuan Usaha Mikro

Baznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya
Warga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu

Warga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu

Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program

Baca Selengkapnya
Gara-gara Lunasi Utang Ibu, Usaha Wanita ini Untung Besar, 6 Bulan Bisa Beli Mobil, Rumah Hingga Sawah

Gara-gara Lunasi Utang Ibu, Usaha Wanita ini Untung Besar, 6 Bulan Bisa Beli Mobil, Rumah Hingga Sawah

Di tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.

Baca Selengkapnya
Tak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah

Tak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah

Sebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Enggak Perang, Kenapa Banyak Utang Beli Alat Perang?

Cak Imin: Enggak Perang, Kenapa Banyak Utang Beli Alat Perang?

Lebih baik negara meminjam uang untuk membeli alat-alat pertanian.

Baca Selengkapnya