Gita Wirjawan: Pertumbuhan Blockchain akan Lebih Gila Daripada Internet
Merdeka.com - Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai, perkembangan industri berbasis teknologi Blockchain ke depan akan semakin gila. Bahkan, pertumbuhan jaringan yang mewadahi transaksi uang digital (cryptocurrency) ini bakal jauh lebih pesat dibanding internet.
Gita lantas mengamati penggunaan internet pada periode waktu 1990-2020 yang tumbuh sekitar 60 persen per tahun. Menurutnya, pertumbuhan Blockchain bakal mencapai dua kalinya
"Tapi akhir-akhir ini ada fenomena baru, namanya Blockchain yang lebih diberdayakan untuk kepentingan kripto dan lain-lain. Itu pertumbuhan per tahunnya dari 15-16 tahun yang lalu 120 persen per tahun. Lebih gila lagi daripada internet," ujarnya dalam sesi webinar, Senin (8/11).
Menurut dia, ke depan pengguna teknologi Blockchain tidak hanya terpaku pada kelompok milenial saja, tapi juga para generasi di atasnya. Alhasil, jumlah penggunanya diperkirakan bisa tembus 1 miliar orang dalam 3-4 tahun ke depan.
"Jadi semakin teman-teman kita, bukan hanya milenial saja, tetapi generasi Z. Mereka bisa memanfaatkan fenomena pertumbuhan block chain 120 persen per tahun dan fenomena internet yang tumbuh 60 persen per tahun," tuturnya.
"Lu bisa bayangin, sekarang pengguna block chain aja sudah hampir 200 juta. Tapi dalam 3-4 tahun ke depan itu akan melampaui 1 miliar pengguna di seluruh dunia," kata Gita.
Perkembangan Blockchain ini disebutnya juga tidak akan lepas dari sisi pemberdayaan tenaga kerja. Gita mengatakan, teknologi tersebut kelak akan banyak menjamah berbagai sektor konvensional yang saat ini pun belum terlalu akrab dengan dunia digital.
"Jadinya siapapun yang bisa mengikuti proses perkembangan, apakah itu internet atau Blockchain, itu akan diberkahi dengan lapangan kerja. Dan itu enggak lepas dari sektor yang kental dengan IT, tapi sektor apapun," imbuhnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah dengar Teknologi Blockchain? Ini Fungsinya di Industri Keuangan
Blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara berbagai transaksi dan penyimpanan data dilakukan.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia
Harganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaVolume Penjualan NFT Melonjak 198 Persen, Setara USD 918 Juta
Komunitas crypto di Indonesia semakin besar dan diharapkan jumlahnya akan terus tumbuh.
Baca SelengkapnyaInvestasi Sektor Ini Patut Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi
Hal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnya