Gerak IHSG Hari ini Diramal Masuk Zona Hijau
Merdeka.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada perdagangan saham hari ini. Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko, menjelaskan indeks berpeluang bergerak ke zona hijau menuju level 6.470-6.500.
"Aksi pembelian kaum banteng dapat menahan kejatuhan indeks di bawah support kaki trend channel naik pendek 6.320," tutur dia dalam risetnya di Jakarta, Rabu (23/7).
Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan, menilai IHSG berpotensi bergerak positif melihat minimnya sentimen indeks pada hari ini.
Dia memprediksi, IHSG akan diperdagangkan menghijau dalam kisaran suppott 6.361-6.383 dan resistance 6.440-6.475.
Hari ini, Artha Sekuritas menyarankan investor untuk memburu saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Astra International Tbk (ASII), hingga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Sementara itu, KGI Sekuritas merekomendasikan untuk membeli saham big cap di IHSG seperti saham PT Indofood Tbk (INDF), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), serta saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR).
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca Selengkapnya