Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Ingin Rp1.700 T Habis di Kuartal III dan IV
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan Rp2.700 triliun belanja tahun ini termasuk untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hingga Juli lalu, pemerintah sudah menghabiskan Rp1.000 triliun, sementara sisanya Rp1.700 triliun akan dihabiskan di Kuartal III dan IV untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pemerintah sudah membelanjakan dari Rp2.700 triliun anggaran yang sudah disiapkan termasuk anggaran PEN. Sampai Juli kemarin sudah membelanjakan Rp1000 triliun sehingga dalam kuartal III dan kuartal IV itu kita diharapkan bisa membelanjakan Rp1.700 triliun di mana, Rp700 di kuartal III dan Rp1.000 triliun ada di kuartal IV," ujarnya saat memberi paparan dalam pembukaan Rakornas Apindo, Rabu (12/8).
Dia menjelaskan, Presiden Jokowi mendorong para menteri-menterinya untuk bergerak cepat memacu belanja agar pertumbuhan ekonomi bisa memasuki zona positif. "Bapak Presiden mendorong belanja disetiap kementerian dipacu. Karena kalau ini dipacu kita harapkan bisa masuk ke jalur positif," jelasnya.
Dia melanjutkan, pada kuartal lalu beberapa sektor pendorong pertumbuhan ekonomi berada pada zona negatif baik konsumsi Rumah Tangga, belanja pemerintah serta penurunan ekspor impor. Hanya beberapa sektor yang tumbuh positif yaitu sektor komunikasi, utilitas air, jasa kesehatan, pertanian yang didorong oleh sawit kemudian jasa pendidikan dan keuangan.
Sementara itu, sektor yang paling terdampak adalah akomodasi, transportasi dan makanan serta minuman. Untuk itu, pemerintah tengah mengkaji kebijakan untuk mendorong pergerakan ekonomi di tiga sektor tersebut.
"Memang yang paling terdampak itu akomodasi, transportasi dan makanan minuman. Akomodasi, transportasi dan makanan minuman ini lah yang mendorong pemerintah bagaimana membuat kebijakan. Ini perlu dibahas stimulan mendorong sektor ini. Bisa ada skema yang dibahas baik itu untuk perhotelan maupun restoran," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca Selengkapnya