Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot KPR, Bank Jabar Banten beri suku bunga rendah

Genjot KPR, Bank Jabar Banten beri suku bunga rendah Pembangun rumah KPR. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) berhasil mencatatkan pertumbuhan KPR hingga 209,8 persen atau mencapai Rp 2,92 triliun dalam setahun. Pertumbuhan KPR menyumbang pertumbuhan kredit yang mencapai 33,9 persen dalam setahun atau mencapai Rp 41,8 triliun.

"Kredit jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri," ujar Direktur utama BJB Bien Subiantoro di Hotel Four Season, Jumat (19/7).

Untuk mendukung pertumbuhan sektor KPR, BJB memberikan suku bunga rendah fixed sebesar 7,25 persen untuk jangka waktu dua tahun dan 8,52 persen untuk tiga tahun. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) KPR berada di posisi 3 persen.

Untuk kredit konsumer BJB meningkat 25,2 persen menjadi Rp 26,7 triliun dengan NPL konsumer tetap dijaga pada level rendah di posisi 0,11 persen. Kredit komersial meningkat 22,1 persen atau menjadi Rp 6,4 triliun dengan NPL 7,2 persen. Kredit mikro meningkat sebesar 51 persen atau mencapai Rp 5,51 triliun dengan NPL sebesar 6,9 persen.

Bien mengatakan tingginya NPL untuk kredit mikro lantaran SDM BJB masih berfokus pada sales dan marketing saat pertama kali menggarap sektor ini. "Sekarang BJB memperkuat collecting sehingga bisa menekan NPL. Mikro itu kalau didatangi pasti bayar," ujar Bien.

Pertumbuhan kredit, utamanya konsumer, KPR dan mikro menggenjot pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba sebesar 24,5 persen pada semester I 2013 dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya. BJB membukukan laba bersih sebesar Rp 747 miliar.

Total aset mencapai Rp 73,4 triliun atau meningkat sebesar 19,9 persen. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10,6 persen atau menjadi sebesar Rp 55,1 triliun. Return on Asset (ROA) berada di posisi 2,2 persen. Return on Equity (ROE) sebesar 24,4 persen. Net Interest Margin (NIM) sebesar 8,2 persen.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR

Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR

Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.

Baca Selengkapnya
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Pinjol Masih Meresahkan Masyarakat Usai Bunga Diturunkan, Benarkah?

Pinjol Masih Meresahkan Masyarakat Usai Bunga Diturunkan, Benarkah?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan bunga.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya