Generasi Milenial Diharapkan Jadi Tulang Punggung Inklusi Keuangan
Merdeka.com - Management Consultant at Boston Consulting Group, Evita Martha Dewi mendorong generasi milenial atau pemuda di Tanah Air terlibat aktif melakukan investasi guna meningkatkan inklusi keuangan. Apalagi, generasi milenial sendiri sangat mendominasi di Indonesia.
"Dengan gerakan ini dengan para pemuda mengerti finansial inklusi, suatu hari jumlah investor di Indonesia Itu bukan lagi didominasi oleh asing. Jumlah investor di Indonesia didominasi oleh orang-orang lokal Indonesia sendiri" kata dia dalam sebuah diskusi virtual di Jakarta, Minggu (18/10).
Dengan komposisi tersebut, maka perekonomian Tanah Air ke depan dapat jauh lebih kokoh. Mengingat, seluruh investor di dalam negeri berasal dari para generasi muda di Indonesia.
Sebelumnya, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara memaparkan, ada tiga alasan utama mengapa inklusi keuangan menjadi krusial dalam pencapaian tujuan makro ekonomi, sekaligus menjawab tantangan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 saat ini.
Pertama, ia menyebutkan, inklusi keuangan diyakini sejalan dan berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi, serta meluasnya akses keuangan dapat mengurangi ketimpangan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, Tirta bersyukur, berdasarkan data OJK, tingkat inklusi keuangan nasional sudah berada di level 76,2 persen. Angka tersebut sudah melampaui target 2019 yang ditetapkan sebesar 75 persen.
"Namun, tingkat inklusi keuangan belum merata, sebab akses keuangan di wilayah perkotaan 83,6 persen masih lebih tinggi daripada di wilayah pedesaan yang sebesar 68,5 persen," jelasnya dalam acara pembukaan Bulan Inklusi Keuangan 2020, Senin (5/10).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya, setiap lima tahun, generasi milenial memanfaatkan uang tabungan mereka untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca SelengkapnyaSebesar 55 persen pemilih dalam pemilu 2024 merupakan pemilih muda yang terbagi atas Generasi Z dan milenial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaMilenial memiliki gaya parenting yang sangat berbeda dibanding generasi-generasi terdahulu.
Baca Selengkapnya