Geliat UMKM di Papua Selama Pelaksanaan PON XX
Merdeka.com - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX telah memberikan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Papua. Selama terselenggaranya acara, tidak sedikit pelaku usaha atau UMKM yang membuka lapak-lapak menjual beragam cinderamata atau kuliner khas Papua di sepanjang kawasan dan venue olahraga.
"Kita bisa melihat ada lapak-lapak yang dibuka masyarakat asli Papua yang menjual noken, merchandise dan sebagainya," kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan untuk wilayah Papua, Papua Barat dan Maluku, Nikodemus Sigit dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (8/10).
Selain itu, selama pelaksanaan PON juga banyak diselenggarakan festival yang memeriahkan pertandingan olahraga nasional. Misalnya Festival Noken Papua pada 2-15 Oktober 2021 di Taman Imbi, Kota Jayapura, Festival Kopi Papua pada 3-9 Oktober 2021 di Taman Mesran, Kota Jayapura.
Tak hanya itu banyak pedagang UMKM yang berjualan di sekitar arena olahraga. Mulai dari yang menjual makanan hingga minuman. "Selama penyelenggaraan PON XX berlangsung, banyak dijumpai para pedagang UMKM di ara sekitara venue, baik itu makanan dan minuman serta souvenir," kata Niko.
Bank Indonesia memperkirakan adanya PON XX akan mendorong Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua sebesar Rp 1,2 triliun. Berdasarkan persentase ini akan meningkat 0,7 persen sampai 1,1 persen atas harga konstan atau ADHK 2020.
Adapun sektor yang mengalami peningkatan besar yakni sektor konstruksi mencapai Rp 851,88 miliar atau 4,2-5 persen (yoy). Sektor lainnya yang akan mengalami peningkatan yakni informasi dan komunikasi dengan peningkatan Rp 107 miliar atau 1,3-2,1 persen dibandingkan tahun lalu.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaDi pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengungkap penggantian nomenklatur itu mengikuti penyebutan dari OPM sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaPenyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaKini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.
Baca SelengkapnyaDi dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaAkulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca Selengkapnya