Gelar halal bihalal, BI-OJK perkuat komitmen jaga stabilitas ekonomi
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perrry Warjiyo mengatakan, dalam halal bihalal kali ini ada yang tampak sedikit berbeda dari konsep pada tahun sebelumnya. Di mana pelaksanaannya kali ini digelar secara bersamaan sebagai komitmen BI dan OJK dalam memperkuat stabilitas ekonomi dalam negeri.
"Terima kasih atas kehadirannya pagi ini acara halal bihalal, Anda lihat satu perbedaan pokok yakni digabung BI dan OJK bersama digabung menandakan komitmen bersama perkuat kerja sama antara kedua institusi tidak ada masalah dalam pelaksanaan tugas seperti pengawasan makroprudensial," ujar Perry usai melakukan halal bihalal di Kantornya, Jakarta, Jumat (22/6).
Dalam kesempatan ini, Perry juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada seluruh perbankan dan lembaga keuangan yang hadir. "Dan Alhamdulillah banyak yang datang. Kami juga ucapkan terima kasih terhadap pihak perbankan dan lembaga yang selalu mendukung," imbuhnya.
Seperti diketahui, dalam prosesi halal bihalal yang digelar BI dan OJK kali ini sejumlah pejabat juga tampak terlihat seperti mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Mari Elka Pangestu, Anggota Badan Supervisi BI Tony Prasetiantono, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio dan juga Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu serta Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.
Selain itu juga dihadiri oleh segenap Dewan Gubernur BI dan Dewan Komisioner OJK, seperti Gubernur BI Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI Sugeng, dan juga Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi. Kemudian Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Wakil Ketua Dewan Komisioner Nurhaida, dan juga Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana.
Kemudian ada juga Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Anggota Dewan Komisioner Ahmad Hidayat, serta Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi serta Perlindungan Konsumen Tirta Segara.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaHalal Bihalal Kementerian ATR, AHY Bicara Tantangan Kepemimpinan
Dia juga sempat menyinggung soal seorang pemimpin dalam militer dan politik harus menjadi sosok yang tegas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan
Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnya