Gedung Sarinah Fokus Angkat Brand Lokal dan UMKM, Bagaimana Nasib McDonald?
Merdeka.com - PT Sarinah (Persero) tengah berbenah untuk menjadikan pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta sebagai pusat brand lokal dan UMKM terbaik. Namun seperti diketahui, sejumlah brand asing telah lama bercokol di gedung tersebut, termasuk gerai legendaris McDonald Sarinah.
Lantas, bagaimana nasib McDonald jika Sarinah telah selesai berbenah?
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, Gedung Sarinah sebagai pusat perbelanjaan ritel nantinya 100 persen memang akan mengedepankan brand lokal. Namun dia tidak menutup pintu untuk brand asing yang hendak bermukim di sana, khususnya di bidang food and beverage (F&B).
"Tapi tentu Sarinah sendiri secara komplek, secara gedung tentu dia punya fasilitas kuliner. Di situ kita sudah memutuskan 80 persen lokal, 20 persen bisa brand lain," kata Erick Thohir di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/5).
Khusus untuk produk lokal dan UMKM, PT Sarinah (Persero) sendiri telah bekerjasama dengan Dufry International Ltd untuk menghadirkan Duty Free Shop di Gedung Sarinah.
Erick mengatakan, di duty free shop nantinya akan ada corner unggulan Sarinah, yang diperuntukkan bagi 10 produk UMKM. "Indonesian corner ini nantinya juga akan dibuka 100 titik di seluruh dunia dalam waktu 5 tahun," sambungnya.
Menurut dia, Dufry International Ltd merupakan salah satu travel retailer terbesar di dunia dengan 2.400 outlet. Erick coba menangkap peluang, dan menargetkan 10 produk UMKM pilihan tersebut nantinya dapat menjamah 100 outlet duty free di seluruh dunia.
Secara posisi, Erick meneruskan, duty free shop di Gedung Sarinah yang telah selesai direnovasi nantinya akan punya tempat terpisah di lantai atas.
"Jadi di dalam kompleks itu ada departement store yang 100 persen local brand, ada lantai khusus buat duty free, ada juga lantai khusus satu lantai hanya untuk trading. Lalu ada fasilitas kuliner, makanan juga yang 80 persen brand lokal," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaBenarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaTak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini
Sebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.
Baca SelengkapnyaTNI Bakal Bangun 22 Kodam Baru, Total 37 dari Sebelumnya 15
Ia menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam.
Baca Selengkapnya