Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gedung parkir panel surya GBK bersertifikat emas, bisa isi energi mobil listrik

Gedung parkir panel surya GBK bersertifikat emas, bisa isi energi mobil listrik Ilustrasi mobil listrik. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) tengah membangun gedung parkir pintar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) beratap panel surya penghasil listrik terbesar se-Asia di kelasnya. Gedung ini juga akan menjadi tempat parkir pintar pertama di Asia dengan peringkat Gold (emas).

"Tempat parkir itu kan ada spesifikasinya. Klasifikasi tertingginya itu gold. Kita coba research sampai saat ini kalau belum berubah, kalau ini jadi, kalau tidak ada yang nyalip, kita yang pertama di Asia, punya park smart klasifikasi gold," ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Pelaksanaan Penataan Bangunan Strategi 3 Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Anggoro Putro di Kantornya, Jakarta, pekan lalu.

Dia menjelaskan ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi sebelum sebuah gedung parkir diberikan penilaian. "Ada certain number yang harus dipenuhi. Seperti kita menggunakan recycle energy seperti solar panel. Ada tangkapan air hujannya, untuk penyiraman tanaman. Harus juga ada tempat parkir sepeda, itu jadi salah satu syarat," jelasnya.

Beberapa penilaian penting lain dalam sertifikasi parksmart antara lain penggunaan material lokal pada bangunan diharapkan sebesar 80 persen. Selain itu, penggunaan energi terbarukan yang menyuplai energi ke gedung mencapai 75 persen.

"Juga penggunaan teknologi reservasi online, dan penyediaan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) untuk kendaraan listrik. Nanti akan disediakan hub untuk mobil listrik," kata dia.

stasiun pengisian listrik umum

Stasiun Penyedia Listrik Umum ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

"Kita paham penggunaan mobil listrik masih belum masif. Tapi kita beberapa hub yang kita siapkan, tidak banyak. Dalam rencana kita 10 charger mobil listrik. Itu akan jadi stimulan untuk gaya hidup yang baru bagi masyarakat," tambah Anggoro.

Untuk diketahui, klasifikasi parksmart diselenggarakan oleh Green Business Certification, Inc (GBCI) yang berlokasi di Washington DC, USA. Lembaga ini juga menllai standard Green Building versi LEED dan EDGE di dunia.

Performa penilaian dalam parksmart meliputi, management (penilaian terhadap efisiensi dalam pengelolaan gedung parkir yang canggih, kemudahan dalam pengelolaan, dan pengurangan limbah), programming (penilaian terhadap aspek kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna gedung parkir).

Selain itu, aspek technology and structure design atau penilaian terhadap fisik bangunan, meliputi aspek penilaian green building akan turut masuk hitungan. Untuk mendapatkan klasifikasi gold, gedung parkir harus dapat mengumpulkan setidaknya 160 poin.

Anggoro mengatakan, tim konsep pembangunan tempat parkir smart GBK sudah menghitung bahwa dengan adanya fasilitas yang nantinya disediakan, elevated parking di GBK ini bisa mengumpulkan 180 poin.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelebihan Panel Surya dan Kekurangannya, Perlu Diketahui

Kelebihan Panel Surya dan Kekurangannya, Perlu Diketahui

Panel surya menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Terapkan Green Environment, Yuk Simak Aneka Fasilitas Ramah Lingkungan di KEK Sanur

Terapkan Green Environment, Yuk Simak Aneka Fasilitas Ramah Lingkungan di KEK Sanur

The Sanur sebagai KEK Khusus pertama di Indonesia menghadirkan kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Canggih, Jalan Tol di Ibu Kota Nusantara Bisa Charge Mobil Listrik Sambil Melintas

Canggih, Jalan Tol di Ibu Kota Nusantara Bisa Charge Mobil Listrik Sambil Melintas

Teknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.

Baca Selengkapnya
Desa BRIlian Sambak Magelang Raih Proklim Lestari, Kopi Potorono Jadi Inspirasi

Desa BRIlian Sambak Magelang Raih Proklim Lestari, Kopi Potorono Jadi Inspirasi

Proklim Lestari adalah penghargaan tertinggi bagi desa yang memiliki kegiatan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca Selengkapnya
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan

Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan

Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Ponpes di Batang, Gibran Singgung Istilah Green Jobs di Depan Santri & Santriwati

Kunjungi Ponpes di Batang, Gibran Singgung Istilah Green Jobs di Depan Santri & Santriwati

Gibran berterima kasih sudah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Inovasi BUMN Semen Atasi Krisis Lingkungan, Olah Sampah Jadi Wayang dan Paving Block

Inovasi BUMN Semen Atasi Krisis Lingkungan, Olah Sampah Jadi Wayang dan Paving Block

Selama periode Januari-September 2023, Baruwani telah berkontribusi mengolah sedikitnya 700 ton sampah organik menjadi kompos dengan penurunan gas metana.

Baca Selengkapnya