Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan dua gedung darurat yang berada di Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta akan selesai sebelum lebaran 2020. Diketahui dua gedung baru tersebut akan menjadi gedung darurat Corona Covid-19 di Yogyakarta.

"Ini sudah 10 tahun mangkrak kita akan selesaikan makannya mudah-mudahan minggu depan sebelum lebaran sudah selesai," kata Basuki kepada Komisi V DPR RI dalam rapat virtual, Senin (11/5).

Dia menjelaskan, bahwa dirinya mendapat tugas langsung dari gugus penanganan covid-19, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Sekretaris Menteri Negara (Sesmeneg) untuk melanjutkan pembangunan untuk penanganan covid-19. "Kunjungan minggu kemarin progress fisik 59,8 persen, dengan kapasitas 69 tempat tidur," ujarnya.

Sedangkan untuk gedung Arjuna progress fisiknya baru 11 persen, dengan kapasitas 50 tempat tidur dengan luas 800 meter persegi.

Diketahui gedung tersebut masih berupa struktur beton bertulang yang sudah dibangun sejak 2010. Dua gedung ini masing-masing terdiri dari lima lantai yang akan digunakan untuk ruang isolasi kritis, ruang perawatan pasien dalam pengawasan (PDP), ruang ganti medis, ruang istirahat tenaga kesehatan, dan ruang poliklinik Covid-19.

Selain itu, lokasi rumah sakit Lamongan yang juga digunakan untuk penanganan covid-19 akan dibangun ruang isolasi dengan luas 5.844 meter persegi. "Kita diminta membangun, biaya rumah sakit Lamongan dari BNPB, dan sudah on progress," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com