Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GE luncurkan perangkat lunak turunkan emisi PLTU hingga 11 persen

GE luncurkan perangkat lunak turunkan emisi PLTU hingga 11 persen General Electric. ©Reuters

Merdeka.com - Hari ini, General Electric (GE) meluncurkan Powering Efficiency Center of Excellence (COE), yang mempertemukan para pakar lintas bisnis di bidang energi untuk mengimplementasikan pendekatan solusi perangkat keras dan lunak untuk mendorong efisiensi mesin pembangkit listrik tenaga batubara di dunia guna mengurangi emisi yang dikeluarkan oleh pembangkit tenaga listrik tersebut. Fasilitas global ini membantu menciptakan solusi terintegrasi sekaligus menyediakan prediksi dan pengawasan di seluruh dunia.

"Dengan memadukan pengalaman-pengalaman kelompok pakar lintas bisnis dari Layanan Tenaga Listrik GE, Sistem Listrik Tenaga Uap, Pusat Penelitian Global dan Organisasi-organisasi Pertumbuhan Global, kami menunjukkan kepada para operator cara untuk memenuhi baku mutu emisi dan meningkatkan efisiensi dengan pembangkit listrik tenaga batu bara mereka, baik yang baru maupun yang telah ada,” ujar Executive Sponsor of the Global COE dan Vice President of Product Lines GE Michael Rechsteiner dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/3).

Fasilitas COE ini sejalan dengan penelitian terbaru GE yang menemukan bahwa penerapan yang maksimal solusi perangkat keras dan perangkat lunak dapat mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) pembangkit tenaga uap di seluruh dunia hingga 11 persen. Pembangkit listrik tenaga batu bara menghasilkan listrik untuk sekitar 40 persen wilayah di seluruh dunia. Jenis pembangkit listrik tersebut juga menyumbang hampir 75 persen emisi karbon di sektor kelistrikan karena banyaknya pembangkit yang sudah tua dan kurang efisien.

"Keberadaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara tidak akan hilang dalam semalam, dan walaupun GE mendukung penggunaan sumber energi terbarukan yang makin meningkat, kami menyadari perlunya menjadikan pemanfaatan solusi batu bara yang fleksibel dan efisien untuk mengurangi emisi dan memberi pasokan energi yang andal kepada para penyedia listrik. GE memiliki perangkat peningkatan mutu uap dan teknologi pengolahan emisi yang dapat meningkatkan efisiensi hingga 4 persen ketika dipadukan dengan teknologi digital kami," jelasnya.

Pembangkit listrik tenaga batubara terbaru yang dibangun dengan menggunakan teknologi super ultra GE dapat meningkatkan efisiensi hingga 49 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata efisiensi global yang mencapai kisaran 33 persen. Setiap angka efisiensi mengurangi biaya operasional selama usia pakai pembangkit tersebut, pada saat bersamaan menurunkan kadar emisi karbon dioksida hingga sekitar dua persen.

Pembangkit listrik tenaga batubara saat ini bergantung pada jaringan sensor yang rumit, pengatur digital dan alat pengawas untuk mengoperasikan dan mengkoordinasikan sub-sistem mesin pembangkit. Kapabilitas digital dan portofolio sistem kontrol kualitas GE di udara dapat lebih jauh membantu penurunan emisi atmosfer untuk memenuhi peraturan dunia yang paling ketat sekalipun.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan
Pertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan

Pertagas akan terus berkomitmen dalam menyalurkan energi yang andal ke berbagai industri strategis tanah air.

Baca Selengkapnya
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun

Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Teken Aturan Penyimpanan Karbon, Ini Fungsinya
Jokowi Teken Aturan Penyimpanan Karbon, Ini Fungsinya

Teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi CO2 dari berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya
Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon

Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Uji Emisi adalah Pengujian Kelayakan Kinerja Mesin dan Efisiensi Kendaraan Bermotor, Begini Ketentuannya
Uji Emisi adalah Pengujian Kelayakan Kinerja Mesin dan Efisiensi Kendaraan Bermotor, Begini Ketentuannya

Uji emisi adalah pengujian untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi kendaraan bermotor. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir polusi udara.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Punya Cadangan Mineral Terbesar di Dunia, Indonesia Jadi Tujuan Ekspansi Perusahaan Finlandia
Punya Cadangan Mineral Terbesar di Dunia, Indonesia Jadi Tujuan Ekspansi Perusahaan Finlandia

Metso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.

Baca Selengkapnya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.

Baca Selengkapnya