Garuda Indonesia Lengkapi Awak Kabin Dengan APD Sesuai Standar
Merdeka.com - Maskapai nasional Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional penerbangan. Salah satunya aturan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi awak kabin sesuai dengan standar yang telah ditetapkan regulator untuk menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang maupun awak kabin yang bertugas.
"Kami terus meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan pada seluruh lini operasional khususnya yang berkaitan langsung dengan penumpang. Salah satunya adalah penggunaan kelengkapan alat pelindung diri (APD) standar bagi awak kabin seperti masker dan sarung tangan," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Sabtu (20/6).
Bahkan, lanjut Irfan, pihaknya juga tengah mempersiapkan penggunaan APD penunjang lainnya berupa face shield bagi awak kabin. Selain itu, rencana lainnya ialah penggunaan apron sekali pakai untuk awak kabin ketika menyajikan makanan kepada penumpang.
Meski begitu, secara berkelanjutan maskapai juga terus melakukan evaluasi terhadap penggunaan kelengkapan APD bagi awak kabin. Sehingga tetap aman digunakan selama penerbangan, namun tetap memberikan kenyamanan dan keleluasaan berinteraksi dengan pengguna yang tentunya tetap mengacu pada aspek regulasi dan safety yang berlaku.
Adapun terkait pemberitaan penggunaan masker awak kabin yang akan digantikan dengan face shield oleh Garuda. Irfan menyebut apabila rencana penggunaan face shield oleh awak kabin pada prinsipnya merupakan APD pelengkap atau tambahan bagi awak kabin dan tidak menggantikan masker yang saat ini telah digunakan oleh awak kabin.
"Memasuki era new normal ini, Garuda Indonesia terus bergerak adaptif mengoptimalkan kualitas layanan serta secara konsisten menjalankan protokol kesehatan. Guna menjaga kepercayaan dan minat pengguna jasa untuk kembali merencanakan perjalanan menggunakan layanan transportasi udara," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya
Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Gagal Terbang, Pahami Perbedaan Barang Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat dan Wajib Bagasi
Untuk mencegah gagal terbang, berikut perbedaan terkait aturan barang di kabin dan bagasi agar tidak kena denda.
Baca SelengkapnyaParahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini
Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca Selengkapnya