Garuda bersiap naikkan harga tiket
Merdeka.com - Kenaikan harga bahan bakar pesawat atau avtur, karena melonjaknya harga minyak dunia, akan dibebankan pada para pelanggan dengan menaikan harga tiket. "Ini terpaksa kami lakukan. Karena mau tidak mau harus ada efisiensi," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Jakarta, Senin (27/2).
Ia menegaskan pembebanan tarif pada pelanggan dengan kenaikan BBM, biasanya 80 persen dibebankan ke tarif dan 20 persen ke efisiensi. Perseroan terus mencari efisiensi biaya operasional untuk menekan melonjaknya biaya avtur."Perseroan juga akan melakukan langkah hedging fuel sebesar 15 persen dari total bahan bakar avturnya guna melakukan efisiensi," ujarnya.
Emirsyah menegaskan pihaknya terus berupaya melakukan kontrol terkait dengan kenaikan harga minyak. Walaupun pricing untuk avtur mencapai USD 120 per barel."Mungkin nanti akan kami naikkan sendiri. Tapi kita bisa mengelolaanya." katanya. Hedging fuel dilakukan Garuda sebagai antisipasi kenaikan harga minyak dalam operasional sehari-hari.
Harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret ini, naik 93 sen menjadi USD 103,24 per barel. Sedangkan di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April telah mencapai 120,70 dolar AS per barel, titik tertinggi sejak 14 Juni.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaMenhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaBoeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca Selengkapnya