GAPKI: Stok CPO untuk Bahan Baku Minyak Goreng Sangat Cukup
Merdeka.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mendukung kebijakan pemerintah yang menetapkan minyak goreng satu harga di kisaran Rp14.000 per liter. GAPKI pun menjamin ketersediaan stok minyak sawit atau CPO untuk bahan baku minyak goreng aman.
"GAPKI tentu mendukung program yang dipimpin oleh Kementerian Perdagangan. Kami bisa mengatakan ketersediaan CPO untuk bahan baku minyak goreng sangat cukup," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono, dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (19/1).
Joko mengakui bahwa harga CPO di pasar global terus mengalami kenaikan. Ini terjadi karena harga minyak nabati lainnya juga mengalami kenaikan. Seperti minyak kedelai, minyak matahari.
Jika dilihat dari rantai pasok industri, minyak sawit ini merupakan bagian dari minyak nabati global tersebut. Sehingga, harganya akan saling beriringan.
Sekitar 70 persen produksi minyak kelapa sawit diekspor ke berbagai negara. Namun, dalam 2 tahun terakhir ekspor tersebut mulai menurun. Kemungkinan ekspor minyak kelapa sawit akan berada di kisaran 65 persen dari total produksi.
"Kemungkinan tinggal 65 persen ekspor, dan ekspor kita itu terdiri sebagian besar produk olahan baik itu dalam bentuk biodiesel, oil kimia, Processing CPO-nya dan CPO," ujarnya.
Saat ini, terdapat 10 negara tujuan ekspor kelapa sawit Indonesia, yang terbesar adalah ke China, disusul ke India, Pakistan, Malaysia, Netherland, Amerika, Spanyol, Italia, Bangladesh dan Mesir.
Minyak Goreng Harga Rp14.000 Sulit Ditemukan
Pemerintah baru saja mengumumkan harga minyak goreng Rp14.000 per liter berlaku di semua ritel. Namun, kini minyak goreng murah ini sulit ditemukan di beberapa toko ritel dan minimarket.
Salah satu minimarket di kawasan Margahayu, Bekasi, Jawa Barat contohnya. Stok minyak di minimarket ini ludes sejak pagi hari. Masyarakat yang mengetahui ada minyak murah, berlomba membeli.
"Sudah habis sejak pagi mba. Tadi pagi ada kok, banyak," kata seorang kasir kepada merdeka.com, Rabu (19/1).
Rak tempat minyak goreng memang terlihat ada banderol harga minyak kemasan sebesar Rp14.000 per liter. Begitu juga untuk kemasan 2 liter dibanderol Rp28.000 per 2 liter.
Bukan hanya di satu minimarket, minyak goreng subsidi pemerintah juga sulit ditemukan di minimarket lain dengan jenis nama toko yang berbeda. Perbedaannya, pegawai toko menyebut stok belum sampai. "Stok belum ada yang baru. Kita masih menunggu," kata pegawai bernama Ryan.
Sementara itu, toko ritel grosiran di kawasan Bekasi Timur menjual minyak masih di atas harga acuan pemerintah. Alasannya, stok minyak goreng yang baru belum masuk sehingga masih menggunakan harga yang lama.
"Minyak goreng 1 liter Rp19.000, belum turun, belum belanja lagi kita. Bisa tekor kalau tiba-tiba dijual Rp14.000 seliter, modal nggak balik," kata pemilik toko.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaCek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik
Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDicurhati Emak-Emak Kondisi Becek, Gibran Janji Revitalisasi Pasar Minggu
Selain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Tiga Strategi Sakti Turunkan Harga Bahan Pokok
Ganjar Pranowo telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca Selengkapnya