Gantikan Luhut Jadi Menteri KKP Ad Interim, Ini Rencana Syahrul Yasin Limpo
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan amanat kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menjadi pengganti sementara Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ad Interim Luhut Binsar Panjaitan. Tugas ini diberikan lantaran Luhut harus melakukan perjalanan dinas ke luar negeri hingga 10 Desember 2020.
Syahrul mengatakan, dirinya akan rutin memantau tugas-tugas yang jadi tanggung jawab KKP selama masa jabatan sementara ini.
"Saya diamanatkan Presiden (Jokowi) tadi jam 09.00 (WIB) untuk melaksanakan tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan Ad Interim, sementara, di dalam mengawal aktivitas-aktivitas rutin yang ada di dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Syahrul Yasin Limpo di Gedung Mina Bahari 1, Jakarta, Kamis (3/12).
Dia berkomitmen agar KKP bisa mempercepat penyerapan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2020 di sisa tahun ini. Syahrul juga tak mau lepas kendali pada pelaksanaan anggaran di 2021, meski dia sudah tidak lagi menjadi sebagai Menteri KKP Ad Interim.
"Tentu saja semua konsepsi-konsepsi yang sudah terprogram bisa dilakukan upaya-upaya percepatan di dalam menutup tahun anggaran 2020 ini. Tentu saja percepatan untuk mempersiapkan langkah-langkah di tahun 2021 menjadi konsentrasi-konsentrasi saya bersama sekjen irjen dan seluruh dirjen yang ada di sini," serunya.
"Tugas daya merampungkan tugas program konsepsi aktivitas di 2020, baik secara faktual administrasi maupun keuangan. Ini pekerjaan besar sekali," tandas Syahrul Yasin Limpo.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKetua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada
Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaMK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Kembali Diperiksa di Bareskrim Polri Jumat Pekan Ini
Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri akan kembali diperiksa sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (19/1).
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaAda Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN
Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnya