Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, hari ini melakukan pertemuan dengan artis Raffi Ahmad terkait kerjasama dalam acara karnaval 'Rans Carnival'. Pemerintah berharap melalui acara ini masyarakat makin cinta pada produk khususnya buatan UMKM Indonesia.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Fiki Satari, mengungkapkan alasan Menteri Teten menerima tawaran kerjasama dengan Raffi Ahmad. Menurutnya, Raffi bisa menjadi contoh anak muda sukses yang merepresentasikan Indonesia.

"Ini sebenernya saling bersinergi, paling penting adalah kami bersepakat pak Teten dan Raffi untuk mengangkat nasionalisme, kalau bicara nasionalisme itu kita ya produk lokal," ujar Fiki di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (25/2).

Pihak Kemenkop dan UKM berharap kerjasama dengan Raffi Ahmad ini bisa menggenjot pengunjung Rans Carnival lebih mencintai produk lokal. Menteri Teten menyarankan kepada Raffi agar, ke depannya, karnaval itu tidak hanya diadakan di kota besar saja. Melainkan juga melakukan karnaval ke kota kecil atau kabupaten, misalnya Banjarbaru dan Banyuwangi.

Lewat Digital, Raffi Mau UMKM Indonesia Naik Kelas

Raffi menjelaskan dirinya juga berencana untuk ikut andil dalam membantu Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) berkembang ke arah digital. "Saya sendiri kan memang sekarang lagi lumayan di digitalnya, jadi saya mengajak UMKM lebih keren," kata Raffi.

Raffi mengatakan, nantinya acara Rans Carnival akan diadakan di 14 kota seperti Makassar, Manado, Samarinda, Banjarmasin, Medan, Palembang, Padang, Pekanbaru, Sidoarjo, Kediri, Semarang, Cirebon, Bandung, dan Karawang. Di setiap kota yang diadakan karnaval, dalam salah satu acaranya ada bazaar UMKM dan kuliner, serta workshop digital untuk pelaku UMKM.

"Saya pengen mensosialisasikan dengan yang muda-muda bahwa UMKM dengan digital, temen-temen UMKM pun bisa mempromosikan semuanya dengan cara digital, dan benar," ungkapnya.

Menurut Raffi, pemanfaatan digital saat ini sangat menjanjikan untuk dunia bisnis, apalagi untuk pelaku UMKM yang ingin naik kelas.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6