Gandeng BPH Migas, DPD ingin gunakan dana desa bangun SPBU Mini di daerah
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Oesman Sapta Odang mendukung program sub penyalur BBM satu harga yang saat ini sedang digarap oleh Badan Pengatur Hilir (BHP) Migas. DPD katanya akan ikut mendukung program ini dengan membangun agen penyalur. DPD akan menggandeng BPH Migas dan Kementerian Desa.
"Bikin agen penyalur setiap desa minimal satu itu bersama BPH Migas, karena ada UU-nya di mana tempat-tempat tertentu BPH Migas bisa membuka izin-izin itu untuk membantu rakyat daerah," ungkapnya dalam pertemuan dengan BPH Migas di Kantor DPD, Jakarta, Senin (26/2).
"Kalau ini jadi program. Komite II (DPD) akan kerja sama dengan BPH migas mengembangkan sistem ini," lanjut dia.
Nantinya, investasi sub penyalur tersebut dapat di ambil dari alokasi dana desa. Hal ini juga menjadi salah satu cara mengawal penggunaan dana desa yang tepat sasaran. Selain itu, kata dia, program '1 desa 1 sub penyalur memberikan keuntungan tambahan masyarakat, seperti penciptaan lapangan kerja.
"Membangun lapangan kerja baru. Harga lebih murah. Kalau mereka (masyarakat) dapat dengan harga mahal, mereka ribut," ujarnya.
Dalam pandangan Osso, masalah di daerah itu masih dua yakni beras dan BBM. Kalau ini bisa kita atasi, maka akan menurunkan biaya pengeluaran rumah tangga. Sebab, masyarakat di desa saat ini harus menempuh jarak 20 Km untuk menemukan SPBU.
Program ini diharapkan dapat segera berjalan terutama di daerah-daerah terpencil. "Segera, kita bikin perjanjiannya dulu gimana nanti lagi diatur dengan BPH migas dengan komite 2, terserah perbatasan juga," tegas Osso.
Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Ibnu Fajar mengatakan rencana DPD tersebut sejalan dengan upaya BPH untuk menyalurkan BBM ke daerah terpencil.
"Ada 150 daerah tertinggal yang itu fokus kami. Karena perekonomian di daerah itu bisa tumbuh kalau ada energi di situ. Kalau energi tidak ada itu sulit untuk tumbuh," kata dia.
Diharapkan dengan program ini jumlah sub penyalur BBM satu harga terus meningkat. "Sehingga target dalam 1 tahun 1.000 SPBU mini atau sub penyalur bisa terbangun," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca Selengkapnya3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya