Gandeng BKPM, Menteri Sandiaga Ingin Perkuat Investasi di Sektor Parekraf
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Kementerian Investasi/BKPM melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal Pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kerja sama ini dilakukan guna meningkatkan pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) agar bisa keluar dari tekanan pandemi Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, nota kesepahaman kali ini menjadi pembuka kesempatan kepada para pelaku industri dan investasi agar mengambil peluang untuk bangkit dari pandemi. Dia sadar, sektor ini memang sedang tertekan, tetapi dengan kerja keras bersama dan gotong royong akan bangkit di masa sulit dan menang melawan Covid-19.
"Ini adalah bagian dari proses investasi di sektor parekraf. Dan tentunya dalam keadaan seperti sekarang kita melihat kondisi sektor kita tertekan. Tapi ada peluang jika kita bisa memanfaatkan peluang tersebut," kata Sandiaga Uno, dalam penandatanganan tersebut, Senin (23/8).
Menteri Sandiaga pun mengibaratkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang bisa memanfaatkan peluang untuk keluar jadi pemenang. Menteri Bahlil, kata dia, berangkat dari pengusaha lokal di Provinsi Papua. Kemudian menjadi pengusaha nasional, dan saat ini berada di posisi Menteri Investasi.
Pengusaha Diminta Tak Pesimistis
Menurutnya ini adalah sebuah kenaikan kelas yang diperlukan oleh para pelaku usaha parekraf dan UMKM lainnya dimanapun berada. "Pak Menteri Investasi (Bahlil) ini adalah contoh satu peluang terbuka yang tidak disiakan oleh beliau untuk mengambil kesempatan mencetak diri menjadi pemenang," kata dia.
Dalam kesempatan sama, Menteri Bahlil berpesan kepada para pelaku usaha agar tidak pesimistis dan tidak percaya diri dengan kondisi saat ini. Sebagai pengusaha yang meniti karir dari bawah, Menteri Bahlil merasakan betul kondisi dialami pelaku usaha. Namun, dirinya meminta agar semua pelaku ekonomi kreatif dapat bangkit dan tumbuh kembali seperti sebelum adanya Covid-19.
"Saya ingin katakan begini jangan pernah kita pesimis disaat posisi kita terendah. Saya pernah merasakan posisi paling di bawah, menengah sampai sekarang. Kalau kita jadi pengusaha di titik terendah di bawah, jangan kita pesimis dan tidak percaya diri. Karena pengusaha hebat pengusaha dari bawah naik ke atas kemudian jatuh lagi dan bangkit lagi," pesannya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan.
Baca Selengkapnya