Gaji PNS belum pantas disetarakan dengan swasta
Merdeka.com - Pemerintah saat ini sedang menggodok Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengatakan PNS harus digaji dengan benar sehingga kinerja dan perilakunya menjadi lebih baik. Pasalnya, banyak masyarakat yang berpikir gaji PNS masih kecil ketimbang swasta tetapi kerjanya sangat keras.
Direktur Indef Eni Sri Hartati mengatakan tidak sependapat dengan pemerintah. Seharusnya pemerintah memperbaiki kinerja PNS yang masih belum optimal sebelum penyetaraan gaji dengan swasta dilakukan. Dari penilaian Eni, kinerja PNS saat ini masih sangat kurang dan dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Tetapi jangan gajinya disetarakan kinerjanya masih seperti sekarang. Ini nanti bisa memakan 40 persen dari APBN," ucap Eni ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (17/5).
Walaupun demikian, dia menyadari demografis Indonesia yang luas dan berpulau-pulau akan menyulitkan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan. Namun ini juga tidak bisa dijadikan alasan kurangnya kinerja PNS. "Indikasi kinerja PNS sangat mudah, pelayanan itu berbanding lurus kinerja. Mengurus hal yang sama di Indonesia dan negara lain beda sekali. Singapura 3 hari selesai dan kita 30 hari. Singapura kita memang masih sangat jauh, tapi negara yang sama kita juga masih ketinggalan," jelasnya
Eni menyadari, penyetaraan gaji PNS dengan swasta akan membuat kinerja PNS lebih baik dan lebih kompetitif ke depannya. Namun sebelum menyetarakan gaji, pemerintah terlebih dahulu harus meningkatkan pelayanan dan kinerjanya sehingga pantas mendapatkan gaji setara dengan swasta. "Kalau sama nanti akan kompetitif (pekerja swasta dan PNS)."
Penyetaraan gaji yang dilakukan setelah perbaikan kinerja nanti juga akan berdampak pada SDM yang berkualitas. Lulusan terbaik Universitas akan tergiur mengembangkan karir di pemerintahan karena gaji yang tinggi. "Selama ini kan yang jadi PNS yang ga mampu bersaing di pasar. Lulusan terbaik kita ngejar profesi di swasta," tutupnya singkat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cek Rekening, Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Ditransfer Bulan Ini
Membandingkan PP yang pernah terbit di bulan Maret, Anas bilang kenaikan gaji pada saat itu tetap dicairkan di bulan Januari.
Baca SelengkapnyaKabar Baik: CPNS Tetap Dapat THR dan Gaji ke-13, tapi Nominalnya Cuma Segini
Nilai pencairan THR maupun Gaji ke-13 bagi para CPNS hanya sebesar 80 persen dari gaji pokok.
Baca SelengkapnyaGaji TNI/Polri dan PNS Naik 8 Persen Mulai Awal Tahun 2024, Nominalnya Jadi Segini
Jokowi berharap gaji PNS dapat meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya
Pencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.
Baca SelengkapnyaInfo Terbaru: Pencairan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Dirapel ke Bulan Maret 2024
Perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN pusat dan daerah TNI Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiun sebesar 12 persen.
Baca SelengkapnyaIni Perbandingan Gaji PNS Semua Golongan Setelah Naik 8 Persen di 2024
Pencairan gaji PNS saat ini masih menunggu transferan dari Menkeu Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaHore! THR dan Gaji Ke-13 PNS hingga TNI dan Polri Naik Tahun 2024 Naik, Ini Alasannya
THR dan Gaji ke-13 PNS, ASN, TNI hingga Polri tahun 2024 naik 8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTernyata, Segini Gaji Camat dan Lurah Se-Indonesia
Besaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).
Baca SelengkapnyaKenaikan Gaji Pensiunan PNS Sebesar 12 Persen Belum Cair Hingga Saat Ini, Begini Penjelasan Taspen
Pemerintah masih menunggu penerbitan PP tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
Baca Selengkapnya