Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gaikindo Sambut Baik Rencana Dua Produsen Mobil Listrik China Pindahkan Pabrik ke RI

Gaikindo Sambut Baik Rencana Dua Produsen Mobil Listrik China Pindahkan Pabrik ke RI Mobil listrik. ©2013 merdeka.com/idris rusadi putra

Merdeka.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) angkat suara terkait kabar dua pabrikan mobil listrik asal China, yakni BYD dan JAC yang berminat untuk merelokasi bisnis mereka ke Indonesia.

Relokasi bisnis kedua perusahaan tersebut menyusul eskalasi perang dagang antara negeri tirai bambu dengan Amerika Serikat (AS).

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik rencana masuknya dua perusahaan tersebut. Sebab memberikan makin banyak pilihan kepada konsumen.

"Kita wellcome semua merk dari dunia manapun. Silakan masuk ke Indonesia dan bersaing secara sehat. Konsumen malah diuntungkan, pilihannya makin banyak. (Updatenya?) Dia tidak laporan ke Gaikindo, tapi kita wellcome siapa aja," kata dia saat ditemui di sela-sela pameran 'GIIAS 2019', di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/7).

Dia mengakui, bagi agen pemegang merk (APM) tentu kedatangan dua perusahaan baru ini menambah jumlah pesaing. Namun, asosiasi memandang makin banyak produsen mobil yang masuk positif bagi masyarakat.

"Kalau jujur ya kalau ada merk baru kan pada garuk-garum kepala, nambah lg (saingan). Tapi saya selaku Gaikindo ya welcome dong, dan masyarakat juga welcome karena dia makin bisa milih lebih banyak mobil sekarang," tandasnya.

Sebelumnya, dua pabrikan mobil listrik asal China, yakni BYD dan JAC disebut berminat untuk merelokasi bisnis mereka ke Indonesia menyusul perang dagang antara negeri tirai bambu dengan Amerika Serikat.

Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin, menyebutkan bahwa minat tersebut terungkap saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke China pekan lalu.

"Mobil listrik mau relokasi, yaitu BYD dan JAC. BYD itu mobil yang kerja sama dengan Bluebird sedangkan JAC itu ukuran kelas mobilnya satu tingkat di bawah BYD, tapi itu besar (juga)," katanya dikutip dari Antara, Jumat (12/7).

Menurut Ridwan, pembicaraan mengenai minat untuk relokasi telah beberapa kali dilakukan. Keduanya, tambah dia, juga sudah masuk ke Indonesia bermitra dengan swasta.

Namun, Ridwan menuturkan kedua perusahaan mobil listrik China itu tidak menyebutkan potensi nilai investasi yang akan ditanamkan di Indonesia.

"Mereka tidak mengungkapkan angka tapi sudah menyatakan minat. Syaratnya jelas dan lokasinya ada. Perpres sedang ditunggu," tuturnya.

Ada pun mengenai lokasi relokasi, kedua perusahaan itu belum mengungkapkan secara spesifik. Namun, panjut Ridwan, Jawa Barat merupakan salah satu pusat industri otomotif yang bisa jadi opsi.

"Tapi kalau dia mau mendekatkan sama sumber baterainya bisa juga di luar (Jawa) sana," tukasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gebrakan MG Indonesia 2024:  Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun

Gara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun

Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri

Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri

Prabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya