FSRU Teluk Jakarta beroperasi Mei, PLN hemat Rp 1,32 triliun
Merdeka.com - Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Teluk Jakarta akan mulai beroperasi pada bulan Mei 2012, maju 2 bulan dari yang diperkirakan pada bulan Juli 2012. Beroperasinya FSRU itu diharapkan dapat membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghemat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Rp 1,32 triliun.
Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki mengatakan awalnya FSRU Teluk Jakarta direncanakan beroperasi Januari. Namun, proyek tersebut mundur hingga Juli dan membuat subsidi BBM membengkak hingga Rp 8,28 triliun.
"PT Pertamina telah berkomitmen mulai mengoperasikan FSRU Teluk Jakarta yang terletak di Provinsi Jawa Barat itu pada akhir Mei 2012. Dengan pemangkasan waktu dari Juli menjadi Mei sehingga PLN dapat menghemat subsidi BBM hingga Rp 1,32 triliun," ujarnya kepada wartawan di Jakarta Kamis (19/4).
Dia menjelaskan pembangkit listrik dalam sehari membutuhkan gas atau minyak 200 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Jika pembangkit listrik menggunakan BBM, biayanya USD 27 per kwh, sedangkan gas biayanya hanya USD 15 per kwh.
Jika beralih ke gas ada penghematan USD12 per kwh. "Selisihnya setiap maju satu hari maka subsidi dapat terpangkas Rp 22 miliar. Jika FSRU beroperasi lebih awal, dari Juli ke Mei, subsidi dapat berkurang Rp 1,32 triliun," katanya.
Sementara itu, Senior Vice President PT Pertamina Gas Nanang Untung mengatakan penyelesaian FSRU Teluk Jakarta terkendala sehingga operasi fasilitas itu molor pada Juli mendatang.
Namun, Pertamina sedang berupaya keras bahwa proyek FSRU Teluk Jakarta dapat mulai beroperasi pada Mei dengan cara mempercepat waktu pendinginan kapal. “Akan kami usahakan untuk mempercepat tahap cooling down kapal, jadi gas bisa mengalir pada Mei,” pungkasnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnya