Freeport tegaskan belum ada kesepakatan hasil renegosiasi
Merdeka.com - PT Freeport Indonesia mengaku pihaknya sepakat untuk renegosiasi kontrak karya. Namun, sampai saat ini belum ada kesepakatan mendetail terkait enam poin renegosiasi.
"Secara umum sudah ada pembahasan ke-enam pokok-pokok renegosiasi. Sudah ada saling pengertian tapi belum sampai kepada kesepakatan pada angka detailnya," kata Direktur Utama Freeport Rozik Soetjipto kepada merdeka.com di Jakarta Selasa (24/7).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa optimis renegosiasi kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia bisa rampung pada akhir tahun nanti. Walaupun dalam beberapa pembicaraan, kabarnya perusahaan tambang tersebut menolak adanya divestasi saham 51 persen. "Dulu sempat 51 persen tapi ilang, saya juga heran tuh," katanya.
Dia menyebutkan sebelumnya PT Freeport sudah mau merenegosiasi seluruh kontrak karya dengan Indonesia. "Kita minta (divestasi) 51 persen, saya juga minta IPO, mereka setuju divestasi mereka juga setuju," ujarnya. Pemerintahpun tetap menerapkan Pajak badan untuk PT Freeport tetap sebesar 35 persen," katanya.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Thamrin Sihite menegaskan PT Freeport Indonesia belum berniat untuk melakukan divestasi 51 persen sahamnya. Padahal, divestasi merupakan salah satu poin syarat renegosiasi. Selain itu, Pemerintah, misalnya meminta royalti dari PT Freeport sebesar 3,75 persen dari 1 persen.
"Kita belum menyentuh divestasi 51 persen, luas wilayah juga belum. Ini kan Pak Menteri Koordinator minta 3,75 persen royalti dari 1 persen," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (23/7).
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnya