Freeport bungkam soal kerugian akibat terowongan longsor
Merdeka.com - Selepas insiden di Terowongan Big Gossan Mei lalu, PT Freeport Indonesia kini sudah mulai menjalankan sebagian aktivitas pertambangan. Khususnya untuk wilayah tambang di atas permukaan tanah.
Namun, perusahaan yang berinduk di Amerika Serikat itu enggan mengungkap kerugian yang harus dialami perusahaan setelah berhenti beroperasi selama sebulan.
Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto beralasan, pihaknya masih belum selesai menghitung pengurangan produksi akibat penutupan tambang. Atas dasar itu pula, produsen emas dan perak terbesar sejagat ini belum mau memprediksi apakah target akhir tahun mereka nanti meleset.
"Nantilah kita lihat (revisi target akhir tahun). Sedang kita hitung kembali, belum selesai," kata Rozik selepas penandatanganan kerja sama di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (1/7).
Sebelumnya, Rozik mengakui bahwa target produksi mereka tahun ini dipastikan meleset seiring kejadian longsor di area pertambangan Freeport. Perusahaan yang berpusat di Kota Phoenix, Amerika Serikat itu menargetkan tambang di Indonesia bisa menghasilkan 1,3 juta ton emas dan perak tahun ini.
"Produksi normal kami 220.000 ton per hari biji yang kita olah, kami belum memikirkan kapan produksi kembali, karena fokus pada penyelesaian masalah ini," ujarnya beberapa waktu lalu.
Rozik memaparkan, dari total produksi tersebut, 140.000 ton emas dan perak dihasilkan dari tambang terbuka, sementara 80.000 ton berasal dari tambang bawah tanah.
Sempat beredar perkiraan Freeport Pusat, bahwa kerugian per hari selepas insiden yang menewaskan 28 pekerja itu ditaksir mencapai 80 juta Pound Sterling atau setara Rp 12 triliun. Namun kabar ini simpang siur.
Kini, selepas perusahaan beroperasi kembali, Rozik mengaku pemasukan sedikit normal. "Sekarang hanya dari surface mining sekitar 140.000 ton per hari. Surface sudah normal, tinggal kita menjaga supaya sustainable," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaSimak pengalaman karyawan Freeport dapat cuti kerja sampai naik bus anti peluru menuju bandara.
Baca Selengkapnya