Foxconn Bakal Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Tahun Depan
Merdeka.com - Pabrik multinasional Taiwan, Foxconn, direncanakan melakukan ground breaking pembangunan pabrik pada awal tahun 2023 di Kawasan Investasi Terpadu, Batang, Jawa Tengah. Pembangunan tersebut menandakan produsen komponen Apple tersebut telah masuk ke dalam ekosistem kendaraan listrik, khususnya bus.
"Mereka akan memulai ground breaking di awal tahun depan. Mereka akan melakukan investasi di ekosistem baterainya," kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, di Bali, dikutip Kamis (17/11).
Komitmen serius Foxconn terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia juga telah ditandai saat penyerahan hibah lima unit bus listrik kepada Kementerian Investasi.
Sebagai informasi, bus listrik yang diserahkan masing-masing berkapasitas 45 orang dan digunakan selama pertemuan B20 dan G20 untuk mengantarkan tamu-tamu penting turun dari pesawat menuju ke ruang kedatangan di Bandar Udara Ngurah Rai. Bus listrik tersebut juga berfungsi sebagai bus ulang alik untuk tamu penting selama kegiatan pertemuan B20 dan G20.
Selama rangkaian puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, dia berdiskusi dengan Chairman Foxconn, Young Liu mengenai masa depan investasi kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Bahlil, selama diskusi tersebut Liu sudah mengutarakan komitmen serius untuk menjadi bagian daripada ekosistem green energy, seperti kendaraan listrik.
Upaya Foxconn masuk ke Indonesia sebagai pihak yang menjalankan energi bersih, akhirnya berbuah realisasi. Bahlil menyebut, Foxconn sudah 20 tahun lalu menaruh minat untuk berinvestasi di Indonesia khususnya produksi baterai. Namun pembahasan tersebut belum terselesaikan karena berbagai faktor.
"Namun sekarang kita mampu menyelesaikan seperti lahan, insentif, kemudian perizinan, dan juga ada fasilitas lain yang dibutuhkan selama memenuhi unsur aturan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Bikin Baterai Nuklir Seukuran Koin, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun
Baterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baca SelengkapnyaBaterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaProdusen Peralatan Elektronik Genjot Investasi Litbang untuk Hasilkan Inovasi Teknologi
Di tahun 2023 TCL sudah mendaftarkan sekitar 28.000 paten yang dapat digunakan untuk industri teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Simpan Harta Karun 1,2 Juta Hektare Tambang Nikel, Di mana Lokasinya?
Nikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Produsen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaBukan di Indonesia, Perusahaan Chip Terbesar Dunia Bangun Pabrik di Negara ini, Segini Investasinya
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memutuskan untuk membangun pabrik di negara ini.
Baca SelengkapnyaTernyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaKembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM
Langkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca Selengkapnya