Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fitch Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,3 Persen di 2021

Fitch Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,3 Persen di 2021 pertumbuhan ekonomi. merdeka.com /Arie Basuki

Merdeka.com - Fitch Ratings memberikan peringkat yang baik untuk kondisi perekonomian di Indonesia tahun ini. Lembaga pemeringkat kredit internasional yang berpusat di New York dan London ini memperkirakan PDB Indonesia akan pulih secara bertahap menjadi 5,3 persen pada 2021 dan 6 persen pada 2022.

Fitch melihat ini sebagai pertumbuhan yang sangat baik, mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat terkontraksi 2,1 persen pada 2020 yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Fitch melihat pemulihan tersebut didukung stimulus belanja pemerintah dan ekspor neto Indonesia, termasuk dari perbaikan harga komoditas.

"Kami memperkirakan momentum pertumbuhan akan didukung lebih lanjut dalam waktu dekat oleh langkah-langkah bantuan fiskal dan belanja infrastruktur," tulis Fitch dalam rilisnya, Selasa (23/3).

Pemerintah RI menurut Fitch sudah memulai program vaksinasi pada bulan Januari dan bertujuan untuk mencapai kekebalan kelompok pada Q1 (kuartal pertama) tahun 2022. Menurut Fitch, ini target yang optimistis. Hal ini diamini oleh Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.

"Pemerintah akan menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan menjaga keberhasilan PPKM Mikro untuk menekan kasus aktif yang saat ini sudah single digit. Selain itu juga percepatan vaksinasi, salah satunya dengan vaksin gotong royong," ungkap Airlangga yang juga Ketua KPCPEN menyikapi penilaiaan Fitch tersebut.

Penerapan UU Cipta Kerja juga diyakini akan menjadi pendorong pemulihan ekonomi Indonesia. Dalam jangka menengah, Fitch berharap pertumbuhan RI akan mendapat dorongan dari penerapan Omnibus Law UU Cipta Kerja, yang bertujuan untuk menghilangkan beberapa hambatan investasi yang sudah berlangsung lama.

Selama ini Fitch melihat pengeluaran pemerintah tetap difokuskan untuk mengurangi dampak akibat krisis kesehatan. Sekitar 4,2 persen dari PDB Indonesia yang dialokasikan pada tahun 2021 untuk langkah-langkah kesehatan dan bantuan guna mendukung rumah tangga dan bisnis. Ini meningkat jika dibandingkan 3,8 persen dari PDB yang dicairkan pada tahun 2020.

"Pemulihan sektor riil juga dilakukan dengan kebijakan yang menstimulus konsumen sekaligus mendorong produksi seperti sektor property dan otomotif. Kami saat ini juga tengah memfinalisasi paket ketersediaan financing untuk sektor horeka (hotel-restoran-kafe)," ungkap Airlangga menanggapi.

Fitch juga melihat pembangunan infrastruktur tetap menjadi kunci jangka menengah dari prioritas pemerintah. Akan, tetapi kapasitas investasinya mungkin terhambat oleh pembayaran bunga yang meningkat (18 persen dari pendapatan pada tahun 2020). Selain itu pengeluaran yang diamanatkan secara konstitusional untuk kesehatan dan pendidikan, dan kemungkinan kebutuhan mendukung modal bagi perusahaan milik negara.

Lembaga Pengelola Investasi yang baru dibentuk oleh Otoritas Investasi Indonesia, diyakini akan menjadi sumber pendanaan yang strategis. Lembaga ini dibentuk untuk membantu pendanaan pembangunan infrastruktur selama beberapa tahun ke depan. Dana itu berasal dari gabungan dana pemerintah dan sektor swasta, termasuk melalui disinvestasi aset pemerintah, seperti jalan tol.

Defisit Fiskal

Fitch memperkirakan defisit fiskal akan sedikit menyempit menjadi 5,6 persen pada tahun 2021 dari 6,1 persen pada tahun 2020, secara umum sejalan dengan target pemerintah RI.

Setelah dampak pandemi mereda, Fitch menyatakan konsolidasi fiskal harus dipercepat mulai tahun 2022. Ini mengingat dukungan luas di seluruh spektrum politik untuk kebijakan fiskal yang berhati-hati dan rekam jejak akumulasi utang yang rendah Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain.

Dalam pandangan Fitch, konsolidasi kemungkinan akan datang dari penghapusan secara bertahap kebijakan bantuan dan rasionalisasi pengeluaran.

Fitch memperkirakan rasio pendapatan akan meningkat secara bertahap menjadi 12,3 persen dari PDB pada tahun 2021. Selanjutnya menjadi 12,8 persen pada tahun 2022. Hal ini terjadi seiring dengan pemulihan ekonomi, dari 12,1 persen pada tahun 2020, terendah dalam kategori 'BBB'.

Dampak pandemi pada metrik fiskal Indonesia menurut Fitch tidak separah kebanyakan negara lain yang memiliki peringkat 'BBB'. Fitch memperkirakan utang pemerintah akan mencapai puncaknya pada sekitar 42 persen dari PDB pada tahun 2022. Namun ini masih jauh di bawah rata-rata negara 'BBB' yakni sebesar 57 persen.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya