Fitch nilai pembatasan harga dan volume bibit ayam temporer
Merdeka.com - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menilai bahwa kebijakan pemerintah membatasi harga dan volume bibit ayam atau Day Old Chicken (DOC) hanya bersifat sementara. Oleh karenanya, itu tidak berdampak terhadap rating perusahaan pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (BB-/A+(idn)/Stabil)
Demikian diungkapkan Fitch Ratings dalam siaran pers, kemarin.
"Pada pertengahan April, Kementerian Perdagangan memberlakukan batas maksimum harga DOC di Rp 3.200 per ekor dan penurunan volume DOC sebesar 15 persen untuk menjaga jumlah pasokan dan membantu peternak ayam skala kecil yang membeli DOC dan kemudian membesarkannya."
Berdasarkan penjelasan kementerian peternak menjual ayam dan telur dengan harga yang lebih rendah ketimbang biaya produksi. Harga rata-rata Japfa untuk penjualan DOC pada 2013 adalah Rp 4.700 per ekor. Sehingga penetapan batas atas harga bibit ayam akan merugikan Japfa.
Fitch berharap pembatasan harga tersebut tidak diberlakukan secara ketat dan berkelanjutan. Ini didasarkan pada ekspektasi bahwa tingkat konsumsi unggas akan terus meningkat dalam jangka panjang. Biaya produksi yang berfluktuasi perlu dibebankan kepada konsumen untuk memastikan keberlangsungan produsen DOC.
"Kami tidak mengharapkan pengaruh yang material terhadap profil kredit Japfa karena kami berpendapat peraturan ini bersifat jangka pendek."
Menurut Fitch, kerugian dari bisnis DOC tersebut bisa ditutupi oleh keuntungan yang diperoleh Japfa dari bisnis peternakan komersial menyusul adanya peningkatan harga ayam broiler selepas aturan terkait bibit ayam ini dikeluarkan.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAyam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024
Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga Klaim Harga Beras Sudah Turun, yang Naik Malah Harga Telur dan Cabai
Menurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaMahfud Janji Berantas Korupsi di Sektor Tambang Jika Menang Pilpres 2024
Dia menyebut, tindakan korupsi pada sektor perizinan tambang sudah menjamur dan menjadi alasan rendahnya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Rasio Pajak dan Penerimaan Pajak Itu Beda, Begini Perbedaan Sebenarnya
Rasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.
Baca SelengkapnyaDua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini
Per Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya