Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pagi ini, Jumat (31/5) dari Filipina. Sebelum pulang, Dahlan bersama TB Silalahi (utusan Presiden SBY) melakukan breakfast meeting dengan beberapa pejabat Filipina diantaranya Evan P. Garcia Wakil Menteri Politik dan Menteri Luar Negeri Filipina, Cesar V. Purisima Menteri Keuangan Filipina, Gregory L. Domingo Menteri Perindustrian dan Perdagangan Filipina.

Kabag Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi yang ikut bersama rombongan menceritakan, dalam breakfast meeting tersebut, Filipina menawarkan kepada BUMN untuk investasi kelapa sawit di Maindanau dengan perkiraan luas lahan sekitar 120.000 hektar.

"Membicarakan tentang investasi Indonesia di Filipina dan sebaliknya. Pertemuan ini juga rangkaian dan tindak lanjut setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama TB. Silalahi di terima Oleh Presiden Filipina kamis jam 10.00 waktu setempat," ucap Faisal dalam keterangannya yang diterima merdeka.com di Jakarta, Jumat (31/5).

Selain itu, Filipina juga menawarkan kepada Dahlan untuk penukaran penempatan karyawan Bank Syariah BUMN. Hal ini dilakukan sebelum pembukaan cabang antar negara secara resmi nantinya.

"Filipina menawarkan untuk investasi kelapa sawit di Mindanau. Juga akan ada pertukaran penempatan karyawan Bank Syariah BUMN masing-masing," jelas Faisal.

Seperti diketahui, Filipina baru saja mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2013 yang mencapai 7,8 persen. Realisasi pertumbuhan ekonomi Filipina jauh di atas Indonesia dan China.

Pada kuartal I tahun ini, ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh 6,2 persen. Sementara China mencapai 7,7 persen.