Fee based income naik 23,7 persen, BRI catat laba 2013 Rp 21,1 T
Merdeka.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat laba bersih tahun lalu sebesar Rp 21,16 triliun. Angka ini meningkat 14,2 persen jika dibandingkan laba pada 2012 yang hanya Rp 18,5 triliun.
Direktur Utama BRI, Sofyan Basir mengatakan perolehan laba ini berasal dari kenaikan pendapatan operasional yang tercatat Rp 65,4 triliun atau tumbuh 16,2 persen dibandingkan 2012. Selain itu, pendapatan bunga juga tercatat Rp 57,3 triliun dan pendapatan non bunga Rp 8,1 triliun.
"Kami bangun strategi kenaikan suku bunga dana dan tidak diikuti bunga kredit di tahap awal. Triwulan IV kami baru naikkan suku bunga kredit. Biaya dana dan pendapatan bunga selisihnya besar. Itu pendukung laba," ucap Sofyan dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (22/1).
Selain itu, faktor yang menyokong laba perusahaan pelat merah tersebut adalah peningkatan fee based income dari hasil pengembangan layanan e-banking serta e-channel. Fee based income BRI meningkat 23,7 persen secara year on year (yoy) dengan pertumbuhan tertinggi pada layanan e-banking sebesar 78,5 persen secara year on year.
Kenaikan laba ini juga ditopang oleh kenaikan kredit 23,7 persen dari Rp 348,23 triliun tahun lalu dan naik menjadi Rp 430,62 triliun hingga akhir 2013. Walaupun kredit naik, NPL (Non Performing Loan) kredit macet juga turun menjadi 0,31 persen dari tahun lalu 0,34 persen.
"Bisnis mikro kita juga meningkat 23,7 persen dari Rp 106,8 triliun menjadi Rp 132,1 triliun," tegasnya.
Dari sisi pendapatan, BRI juga mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 486,4 triliun atau tumbuh 11,5 persen secara year on year. "Rasio LDR kita tercatat 88,54 persen," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Dengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN Cetak Laba Bersih Rp3,5 Triliun Sepanjang 2023, Ini Sumbernya
Capaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaJangan Lupa Cek Rekening, Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Awal Maret 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan gaji ASN dan TNI/Polri sebesar 8 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, BRI Life Bayar Klaim dan Manfaat ke Nasabah Rp5,5 Triliun Sepanjang 2023
Angka pembayaran klaim dan manfaat BRI Life meningkat 10,59 persen dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Desember 2022.
Baca SelengkapnyaNaik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaPecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca Selengkapnya