Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Pengangguran RI, Menurun Sejak 2015 Tapi Jumlah Terus Bertambah

Fakta Pengangguran RI, Menurun Sejak 2015 Tapi Jumlah Terus Bertambah Pengangguran. © Culiklaw.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis tingkat pengangguran di Indonesia. Tercatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Agustus 2019 adalah sebesar 5,28 persen.

Angka TPT pada perempuan lebih rendah sebesar 5,23 persen dibandingkan dengan laki-laki sebesar 5,31 persen. Penurunan TPT tahun lalu pada perempuan sebesar 0,03 persen poin lebih rendah juga dibandingkan dengan laki-laki sebesar 0,09 persen poin.

Angka ini dinilai terus menurun sejak 2015. Meski demikian, jumlah pengangguran justru meningkat. Berikut fakta-fakta pengangguran di Indonesia.

Turun Sejak 2015

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, angka pengangguran pada Agustus 2019 ini terus mengalami penurunan sejak 2015. Pada Agustus 2018, tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5,34 persen.

"TPT merupakan indikator untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja. TPT mengalami penurunan dari Agustus 2015 sampai periode Agustus 2019 sebesar 0,90 persen poin," kata Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/11).

Jumlah Pengangguran dari SMK Tertinggi

BPS mencatat, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan angka tertinggi sebesar 10,42 persen di antara jenjang pendidikan lain. Untuk TPT terendah adalah jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) sebesar 2,41 persen.

"Sedangkan untuk tren TPT menurut kelompok umur mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak Agustus 2015 sampai Agustus 2019 sebesar 0,01 sampai 4 persen poin," jelas Suhariyanto.

Semakin tinggi usia maka TPT cenderung menurun. Pada Agustus 2019 kelompok umur muda (15-24) memiliki angka tertinggi sebesar 18,62 persen. Angka TPT terendah adalah usia lansia sebesar 0,66 persen.

Jumlah Pengangguran Naik 50.000 orang

Meski menurun, jumlah pengangguran pada Agustus 2019 sebesar 7,05 juta orang. Angka ini naik sebesar 50.000 orang dari tahun lalu di periode yang sama mencapai 7 juta orang.

Sementara, 126,51 juta orang adalah penduduk bekerja. Di mana, jumlah angkatan kerja adalah 133,56 juta orang. Jumlah angkatan kerja ini naik sebesar 2,55 juta orang.

TPAK Agustus 2019 tercatat 67,49 persen, meningkat sebesar 0,23 persen poin dibanding Agustus 2018. Sejak Agustus 2015 sampai Agustus 2019, TPAK mengalami peningkatan sebesar 1,73 persen poin. Dengan adanya peningkatan TPAK ini maka terdapat indikasi potensi ekonomi dari sisi pasokan tenaga kerja yang meningkat.

"Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki pada Agustus 2019 sebesar 83,13 persen. Sedangkan untuk TPAK perempuan sebesar 51,89 persen."

Pengangguran Terbanyak dari Banten

BPS mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Banten pada Agustus 2019 adalah sebesar 8,11 persen. Angka tersebut menjadikan Provinsi Banten menempati posisi tertinggi angka pengangguran di Indonesia.

Angka tersebut juga lebih tinggi dari angka nasional sebesar 5,28 persen. Meski demikian, angka pengangguran Banten tersebut menurun dibandingkan dengan keadaan Agustus 2018 sebesar 11,52 persen.

Kepala BPS Provinsi Banten, Adhi Wiriana mengatakan, Banten masih tertinggal dengan provinsi lain dalam menanggulangi persoalan pengangguran terbukti menduduki peringkat pertama angka pengangguran se Indonesia, diikuti Provinsi Jawa Barat sebesar 7,99 persen dan Maluku sebesar 7,08 persen. Sedangkan Provinsi Bali menjadi daerah paling rendah angka pengangguran di Indonesia sebesar 1,52 persen.

"Jadi ternyata (Banten) kurang canggih dari provinsi lain karena kita terbesar se Indonesia dari 34 provinsi. Kita nomor 1 Pengangguran masih lebih tinggi dari angka nasional kedua Jawa Barat," kata Adhi saat konferensi pers di kantor BPS Banten, Selasa (5/11).

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya

Hingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya

Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Data Masuk 74,47%: Prabowo Tak Terkejar, Ganjar Belum Tembus 20%

Real Count KPU Data Masuk 74,47%: Prabowo Tak Terkejar, Ganjar Belum Tembus 20%

Data Kamis, 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB, sudah ada 613.030 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara dari total 823.236 TPS di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia

Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia

Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Daftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang

Daftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang

ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan

Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan

Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya