Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri Sebut Ekspor Minerba Hanya Untungkan Oligarki

Faisal Basri Sebut Ekspor Minerba Hanya Untungkan Oligarki Ekonom senior INDEF Faisal Basri. ©2019 Merdeka.com/Anggun P Situmorang

Merdeka.com - Ekonom senior Faisal Basri menyoroti data ekspor komoditas minerba seperti batubara yang untungkan kaum oligarki ratusan triliun rupiah. Di sisi lain, penerimaan negara dari kegiatan itu hampir sama sekali tidak ada.

Faisal lantas mengulas PP Nomor 96/2021 tentang Minerba yang jadi anak aturan UU Cipta Kerja, dimana komoditas minerba utamanya batubara tidak dikenai pajak ekspor.

"Semua itu politik dan ekonominya, institusinya, ditambah dengan putusan MK jadi pabalieut. Semua itu pada memuluskan cengkeraman oligarki," keluh Faisal dalam sesi webinar, Jumat (31/12).

Dia menjelaskan, hasil sementara dari cengkeraman oligarki ini tercermin dari kontribusi ekspor pada tiga komoditas. Pertama minyak sawit mentah (CPO) yang menyumbang USD 30 miliar hingga November 2021.

Berikutnya ekspor batubara yang mencapai USD 30 miliar, lalu ketiga iron and steel senilai USD 18 miliar. "Semua ini udah kontribusinya hampir 40 persen dari penerimaan ekspor. Jadi yang menikmati adalah tiga kelompok ini yang dikuasai oleh para oligark," kata Faisal.

Untuk ekspor bahan bakar mineral (kode HS 27) untuk tahun ini saja sudah mencapai Rp 500 triliun. "Kalau 10 persen saja mengucur ke roda politik, Rp 50 triliun udah bisa mempresidenkan siapa saja. Mereka tidak bayar pajak ekspor seperti sawit," sambungnya.

Jika mengikuti formulasi UUD 1945, Faisal menghitung, pemerintah semustinya bisa dapat minimal Rp 118 triliun dari hasil ekspor bahan bakar mineral.

"Jadi pemerintah saya hitung bisa dapat Rp 118 triliun dari sini kalau menegakan UUD 1945. Kan untuk kemakmuran rakyat, dan negara diberi kewajiban untuk mengatur agar windfall dari batubara ini dinikmati oleh rakyat juga dengan cara mengenakan pajak ekspor, 25 persen misalnya Rp 118 triliun, sebagaimana ditetapkan di CPO," bebernya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun 5 Miliar Barel Minyak Bumi

Tak Disangka, Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun 5 Miliar Barel Minyak Bumi

Menurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025

Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025

Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera

Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera

Staf khusus Menteri Dalam Negeri Kastosius Sinaga mengapresiasi langkah pejabat Gubernur Sumatera Selatan menurunkan angka kemiskinan di persentase nol persen.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun

Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun

Bareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Demo Sopir Batubara Rusak Kantor Gubernur, Pemprov Jambi Lapor ke Polisi

Demo Sopir Batubara Rusak Kantor Gubernur, Pemprov Jambi Lapor ke Polisi

Buntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.

Baca Selengkapnya