Faisal Basri: Ini Saatnya Masyarakat Nikmati Harga BBM Murah
Merdeka.com - Ekonomi Universitas Indonesia, Faisal Basri menyebut bahwa sudah saatnya masyarakat Indonesia menikmati harga bahan bakar minyak (BBM) murah. Apalagi, harga minyak mentah dunia saat ini anjlok dan sempat berada di bawah nol dolar AS per barel
"Ini kan saatnya rakyat juga menikmati harga BBM yang murah kan tapi pemerintah tidak menurunkan, its ok. Hak pemerintah itu," kata Faisal dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat (24/3).
Paling tidak, kata dia, pemerintah bisa mengambil keuntungan atau laba yang dinikmati oleh pom bensin, baik milik pemerintah maupun swasta untuk dijadikan tabungan. Sehingga, apabila harga minyak mentah dunia kembali naik, pemerintah tidak turut menaikkan harga BBM.
"Profit yang dinikmati oleh pom bensin itu diambil dong oleh pemerintah dijadikan tabungan sehingga nanti waktu harga minyak naik pemerintah tidak serta menaikkan juga," jelas dia.
Untuk itu, sudah seharusnya pemerintah memenuhi kewajiban negara untuk hak dasar yang memadai dari masyarakat lewat kemampuan pemerintah untuk mengambil dari yang berkecukupan. Termasuk, kondisi pom bensin yang saat ini masih belum menurunkan harga BBM.
Alasan Pertamina Belum Turunkan Harga BBM
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan sejumlah alasan mengapa harga jual BBM kini masih tetap tinggi meski dari sisi permintaan pasar mulai surut.
"Seperti yang pernah saya sampaikan, BBM yang kita nikmati saat ini adalah pembelian crude (palm oil) sesuai harga minyak 2 bulanan yang lalu. Kemudian kita proses di kilang Pertamina, distribusi, dan sebagainya," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman kepada Liputan6.com, Selasa (21/4).
Fajriyah mengatakan, Pertamina terus memantau pergerakan harga minyak dunia untuk kemudian disesuaikan dengan harga jual BBM di Tanah Air.
"Saat ini Pertamina terus melakukan monitoring harga minyak dunia dan kajian untuk penyesuaian juga tetap dilakukan," sambungnya.
Dia pun menyatakan, pihaknya saat ini belum bisa menyampaikan potensi perubahan harga BBM akibat menukiknya harga minyak mentah dunia. Pertamina akan mengikuti ketentuan harga yang ditetapkan pemerintah.
"Semua disesuaikan dengan formula harga dari regulator. Saya belum bisa sampaikan sekarang yah. Namun kita akan terus monitor dan lakukan simulasi-simulasi terkait keekonomian, operasional, dan sebagainya," tutur Fajriyah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnya