Fadli Zon: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur Hanya Wacana
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur hanya wacana pemerintah. Hal tersebut terbukti dengan belum adanya perencanaan dan anggaran yang akan dikucurkan dalam pembangunan mega proyek tersebut.
"Saya sendiri menganggap ini masih merupakan wacana ketimbang sebuah rencana. Karena rencana itu pasti sudah ada planning yang jelas ada hitung-hitungan terhadap kondisi masyarakat, ekonomi, politik, budaya, sosial," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta (3/9).
Dia melanjutkan, ketidakjelasan pemindahan ibu kota tersebut juga terlihat dari belum adanya dokumen legal dan konstitusional yang mendukung. Padahal hal ini harus dipenuhi terlebih dahulu jika ingin menggarap pemindahan ibu kota.
"Lebih dari itu menurut saya kenapa saya menyebut wacana dan bukan rencana, karena hingga saat ini belum ada dokumen legal dan konstitusional yang pernah disampaikan pemerintah termasuk kepada DPR untuk mendukung rencana," jelasnya.
Selain beberapa hal tersebut, pemerintah dalam nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 belum menjelaskan secara rinci sumber dana yang akan dialokasikan untuk pemindahan ibu kota.
"Kedua, dalam nota keuangan RAPBN 2020 tidak adapun satu item anggaran belanja yang mendukung rencana pemindahan ibu kota. Kemudian, kalau kita lihat perencanaan Bappenas waktu pelaksanaan baru dilakukan pada 2024. Artinya kebijakan baru dilaksanakan di akhir masa pemerintahan presiden yang akan datang ini," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaIni menyusul, rencana pemerintah untuk memindahkan usai Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaProyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaMaruli menegaskan rencana pembangunan 22 Kodam baru itu masih panjang dan perlu dikaji matang.
Baca SelengkapnyaPresiden akan berada di Kaltim hingga Jumat (1/3/2024) mendatang.
Baca Selengkapnya