Facebook dkk tak bayar pajak, Mendag Lembong tuntut keadilan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebut Facebook, Twitter, Google dan Yahoo belum pernah membayar pajak untuk Indonesia. Padahal, keempatnya terdaftar sebagai badan usaha tetap (BUT) di Tanah Air.
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong meminta Menteri Keuangan dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk mengejar pajak dari perusahaan berbasis internet dunia ini. Hal ini untuk menciptakan rasa keadilan mengingat pemerintah saat ini tengah bersiap memajaki pelaku bisnis daring (online) atau e-commerce.
"Jangan sampai tidak fair terhadap pelaku-pelaku domestik," ujar Menteri Lembong di Jakarta, Jumat (8/4).
Dirinya mengakui, diperlukan sistem perpajakan tertentu untuk menjangkau bisnis multinasional seperti Facebook, Google ataupun Twitter.
"Karena memang salah satu tantangan kita dengan e-commerce luar adalah mereka bisa pasang website di mana saja, mereka bisa beroperasi di mana saja, tapi masih menjangkau pasar kita," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Biang Kerok Instagram dan Facebook 'Down' di Dunia, Termasuk Indonesia
Instagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya