Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evolusi Perdagangan Internasional Hingga Mobil Produksi RI Kuasai Pasar Mesir

Evolusi Perdagangan Internasional Hingga Mobil Produksi RI Kuasai Pasar Mesir Muhammad Lutfi. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyebut bahwa Indonesia tengah melakukan evolusi dalam strategi perdagangan internasional. Tujuan ekspor Indonesia saat ini tak lagi menembus pasar negara-negara maju. Melainkan negara-negara yang sedang berkembang atau kondisi yang sama seperti Indonesia.

"Kita sekarang punya tujuan ekspor yang baru, kalau dulu kita punya kantor perwakilan perdagangan di negara-negara maju, sekarang kita mau tutup itu di sana," kata Lutfi dalam Bincang-bincang Diaspora bersama Menteri Perdagangan, Jakarta, Sabtu (14/8) malam.

Kantor perwakilan perdagangan Indonesia di Kopenhagen, Denmark akan segera dipindahkan ke Ankara di Turki. Lalu kantor di Milan, Italia akan dipindahkan ke Karachi di Pakistan. Bukan tidak mungkin juga Indonesia akan membidik negara-negara di Afrika baik yang berbahasa Prancis atau tidak. Terobosan ini semata dilakukan untuk mengubah target perdagangan ke pasar yang lebih un-tradisional.

"Ini tren baru dan ini bukan tempat yang mudah dan kita akan menuju toko Indonesia di luar negeri," kaya dia.

Selain mengubah strategi ekspor, Indonesia saat ini tengah berevolusi dalam menjual produknya ke luar negeri. Produk-produk yang dijual Indonesia bukan lagi berupa bahan mentah atau bahan baku. Melainkan barang setengah jadi yang akan diolah kembali, sehingga memiliki nilai tambah.

"Kalau dulu tidak terbayang Indonesia jadi penjual barang industri dan industri berteknologi tinggi. Tapi sekarang kita bisa ekspor baja dan stainless steel," kata dia.

Saat ini, ekspor baja dan stainless steel Indonesia terbesar kedua setelah China. Bahkan di tahun 2020, nilai ekspor stainless steel mencapai USD 8,6 miliar yang 69 persen produknya dikirim ke China. Pertumbuhan produk ini ke China pun mencapai 92 persen pada Juni 2021 lalu.

"Bayangkan, produk berteknologi tinggi kita dijual ke China dan membunuh industri di sana," kata dia.

Ekspor Mobil

Selain itu, Indonesia saat ini menjadi negara pengekspor mobil terbesar di dunia. Salah satunya pengiriman meningkat pesat ke Filipina dengan nilai surplus mencapai USD 3,5 miliar.

"Januari 2021 kita dengan Filipina surplus dengan nilai USD 3,5 miliar karena mobil kita laku keras," kata dia.

Tak hanya itu, pasar ekspor mobil Indonesia juga merambah ke Maroko sampai Tunisia. Produk Indonesia sampai ke sana karena memiliki karakteristik yang tidak jauh dengan Indonesia. Banyak pembeli mobil pertama di sana yang dipakai untuk kegiatan sehari-hari dan tujuan wisata keluarga.

"Di Mesir 97 persen barangnya dari Indonesia, jadi ini kita merajai di sana," kata dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia

Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia

Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya