ESDM: Proyek Pembangkit 35.000 MW Beroperasi Penuh di 2024
Merdeka.com - Program kelistrikan 35.000 Mega Watt (MW) telah berjalan hampir 3 tahun. Sampai akhir 2018, total daya listrik yang dihasilkan dari pembangkit yang masuk dalam program tersebut mencapai sebesar 2.899 Mega Watt (MW) atau 8 persen.
Direktur Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, dalam proses pembangunan pembangkit bagian program 35.000 MW, ada yang pembangunannya ditunda dan ada yang dipercepat karena untuk menyesuaikan kebutuhan.
"Seperti biasa, Commercial Opertion Date (COD)-nya saja ditahan, ada yang dipercepat," kata Andy, di Jakarta, Jumat (25/1).
Andy memastikan, meski ada pembangkit yang pengoperasiannya ditunda, tetapi seluruh pembangkit listrik yang masuk dalam program kelistrikn 35.000 MW akan beroperasi pada 2024.
"Tetapi tetap 2024 itu program 35.000 MW itu selesai, itu selesai COD 2024 yang pasti ada penambahan-penambahan lagi," tuturnya.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi menegaskan, akibat realisasi pertumbuhan ekonomi dikisaran 5 persen, tidak sejalan dengan perkiraan 7 persen, maka waktu pengoperasian pembangkit disesuaikan. Namun pembangunan pembangkit masih terus berjalan.
"Kan karena pertumbuhan ekonominya. Jadi ada penyesuaian. Tapi pembangunannya berjalan terus," jelas Agung.
Untuk diketahui, perkembangan pembangunan pembangkit 35.000 MW adalah 8 persen yang beroperasi atau 2.899 MW. Untuk pembangkit yang masih dalam tahap konstruksi sudah mencapai 18.207 MW atau sekitar 52 persen.
Sedangkan yang sudah masuk tahap penandatanganan jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) sebesar 11.467 MW atau sekitar 32 persen. Sementara itu sekitar 1.683 MW atau 5 persen dalam tahap pengadaan dan sekitar 3 persen atau 954 MW dalam tahap perencanaan.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaPemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023
Salah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang.
Baca SelengkapnyaEnergi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya
Energi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca SelengkapnyaCanggih! Mahasiswa UGM Ciptakan Motor Listrik Hemat Energi, Begini Penampakannya
Motor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga
Baca Selengkapnya