Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan pasokan listrik untuk mobil listrik, apabila sudah menjadi kendaraan massal di dalam negeri.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan pemakaian mobil listrik tidak akan sekaligus. Saat ini kondisi pasokan listrik sangat cukup untuk wilayah Jawa-Bali.

"Listrik kita kan setiap tahun bertambah. Ini juga untuk antisipasi penerapan mobil listrik," ujar Jarman yang ditemui dalam Coffe Morning, di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Rabu (9/1).

Dia menegaskan pemerintah sudah menyiapkan cadangan listrik sebesar 30 persen di wilayah Jawa Bali dan stok tersebut sudah dinilai aman apabila mobil listrik digunakan secara massal. "Kita sudah cukup cadangan listrik 30 persen di Jawa Bali.".

Jarman menegaskan saat ini yang perlu ditingkatkan adalah pengadaan infrastruktur pengisian listriknya (charger station). Sampai saat ini belum ada anggaran untuk pengadaan infrastruktur mobil listrik. "Kita sudah cukup, berapa pun diproduksi, sekarang infrastruktur dari pada pengisian di-charging," katanya.