Erick Thohir Tunjuk Shadiq Akasya jadi Dirut Bio Farma
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Shadiq Akasya sebagai Direktur Utama PT Bio Farma (Persero). Penunjukkan Shadiq dilakukan karena Dirut sebelumnya, Honesti Basyir diangkat sebagai Direktur PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Sebagai informasi, sebelumnya Shadiq merupakan Direktur Utama BNI Life. Selain menunjuk Shadiq, Erick juga merombak jajaran direksi Bio Farma.
Erick mengangkat Kamelia Faisal sebagai Direktur Pemasaran. Sebelumnya, Kamelia merupakan Direktur Sales & Marketing di PT Indofarma Tbk.
Kemudian menunjuk Iin Susanti sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain. Sebelumnya IIn menjabat Vice President Perencanaan Strategis dan Pengendalian Kinerja Korporasi.
Selain itu, sejumlah pejabat Bio Farma juga mengalami pengalihan penugasan sebagai anggota direksi. Antara lain, Yuliana Indriati, semula sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis menjadi Direktur Pengembangan Usaha. Kemudian, Sri Harsi Teteki, semula sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan menjadi Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan.
Perubahan susunan direksi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma Nomor: SK-110/MBU/06/2023 tanggal 5 Juni 2023 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.
Selain itu, PT Bio Farma (Persero) juga mengumumkan perubahan susunan komisaris perusahaan. Ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma Nomor: SK-111/MBU/06/2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.
Pada Surat Keputusan Menteri BUMN tersebut, mengangkat nama Didik Kusnaini sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma. Didik saat ini menjabat Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Kementerian Keuangan RI.
Susunan Komisaris dan Direksi
Berikut ini daftar susunan komisaris dan direksi PT Bio Farma.
Susunan Komisaris
- Komisaris Utama: Tanri Abeng- Komisaris Independen: Nizar Yamanie- Anggota Dewan Komisaris: Arianti Anaya- Anggota Dewan Komisaris: Roni Dwi Susanto- Anggota Dewan Komisaris: Ahmad Ramli- Anggota Dewan Komisaris: Didik Kusnaini
Susunan Direksi
- Direktur Utama: Shadiq Akasya- Wakil Direktur Utama: Soleh Udin Al Ayubi- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: IGN Suharta Wijaya- Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan: Sri Harsi Teteki- Direktur Pengembangan Usaha: Yuliana Indriati- Direktur Human Capital: Endang Suraningsih- Direktur Produksi dan Supply Chain: Iin Susanti- Direktur Pemasaran: Kamelia Faisal.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya
Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar
Erick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Dinonaktifkan Sebagai Ketua Lakpesdam NU
Erick dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.
Baca Selengkapnya