Erick Thohir: Tingkatkan Perekonomian Jangan Selalu Andalkan Sumber Daya Alam
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, untuk mengubah strategi bangsa khususnya dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan tidak harus selalu mengandalkan sumber daya alam (SDA) saja. Tetapi, sumber daya manusia lah yang harus menjadi andalan.
"SDM menjadi komponen terpenting dalam upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan bangsa Indonesia, apalagi seperti diketahui pada 2034 mayoritas warga Indonesia berusia muda atau di bawah 40 tahun, maka dari itu, sejak saya menjabat Kementerian BUMN terus mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi SDM untuk membangkitkan bangsa ini," kata Erick dikutip dari Antara, Minggu (23/1).
Menurut Erick, sejak awal menjabat, Erick Thohir mulai mengubah strategi penyaluran corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan BUMN yang awalnya programnya banyak tetapi nilainya kecil, mulai tahun lalu penyalurannya diprioritaskan kepada manusianya seperti beasiswa, pendampingan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan sebagainya.
Selain itu, Erick Thohir memprioritaskan penyaluran CSR untuk program beasiswa anak Indonesia, tujuannya untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas, memiliki kemampuan dan berkompeten. Sebab, beberapa tahun ke depan mayoritas rakyat Indonesia berusia muda atau di bawah 40 tahun.
Siapkan SDM Ubah Strategi Bangsa
Erick Thohir sejak dini mempersiapkan SDM untuk bisa mengubah strategi bangsa agar mampu berkompetisi dengan negara lain, bahkan harus menjadi yang terdepan.
Maka dari itu, jika tidak diubah strateginya dari sekarang, maka ke depannya bangsa Indonesia akan semakin ketergantungan dengan SDA yang lama kelamaan jika terus digunakan untuk kebutuhan manusia maka akan habis.
"Jika kita tidak mendorong kebangkitan manusia Indonesia maka akan menjadi kendala ke depan, sebab yang paling dicari saat ini adalah SDM yang memiliki kemampuan dan berjiwa kompeten," tambahnya.
Di sisi lain, Erick mengatakan CSR yang diberikan berbagai perusahaan BUMN merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih seperti yang diberikan kepada para perawat, bidan dan tenaga kesehatan di Sukabumi yang telah berjuang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaKampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaSecara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya