Erick Thohir: Tidak Mungkin Pak Sandiaga Uno jadi Dirut BUMN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, kedatangan Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno ke Kantornya bukan untuk menjadi Direktur Utama salah satu BUMN. Dia menegaskan, tak mungkin Sandi menjadi Dirut.
"Ngga, nggak mungkin Pak Sandi jadi Dirut," ujar Menteri Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/2).
Erick mengatakan, kedatangan sahabatnya tersebut hanya untuk bersilaturahmi dan membahas beberapa isu. Pertemuan tersebut bukan membahas permintaan Sandi menjadi direksi salah satu BUMN.
"Ya masa tidak boleh silaturahim. (Mau jadi direksi bumn?) Tidak ada ngobrol saja," katanya.
Sandiaga Uno Sambangi Erick Thohir
Sebelumnya, Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi kantor Kementerian BUMN. Kedatangan Sandi langsung diterima Menteri BUMN Erick Thohir.
Pertemuan itu dibagikan Erik melalui akun instagramnya @erickthohir. Di postingan itu Erick menuliskan 'Tadi bro @sandiuno datang ke kantor. Pertemuan yang bermanfaat. Kami bertukar pikiran dan gagasan mengenai BUMN yang profesional dan transparan. Thanks sudah mampir.'
Dalam postingan itu, Sandiaga terlihat memakai batik lengan pendek berwarna kombinasi ungu-merah-hitam. Sementara Erik memakai batik lengan panjang berwarna coklat-hitam. Keduanya berdiri di sebuah ruangan sambil tersenyum.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, dalam pertemuan itu Sandiaga banyak memberikan masukan kepada Erick Thohir. Salah satunya penanganan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan penanganan kasus di Krakatau Steel.
"Penanganan Jiwasraya, juga langkah Pak Erick menangani Krakatau Steel yang bagus itu juga perhatian mereka berdua," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).
Arya membantah jika pertemuan tersebut membahas tentang ajakan Erick kepada Sandi untuk mengurus perusahaan plat merah. "Ini isu general saja,' ucap Arya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menilai alasan dirinya kalah dalam kontestasi Pilpres 2019 lantaran Menteri BUMN Erick Thohir tak berada di kubunya.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaPrabowo menyeletuk bahwa Erick belum pernah mengunjunginya ke Hambalang.
Baca Selengkapnya