Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir Tawarkan Tiga Proyek Kerja Sama ke Amerika Serikat

Erick Thohir Tawarkan Tiga Proyek Kerja Sama ke Amerika Serikat Erick Thohir. ©2018 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ini tengah melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat untuk menjajaki kerja sama di bidang energi, kesehatan, dan investasi. Kunjungan tersebut dalam rangka mendorong BUMN Go Global.

"Tentunya kami dari Kementerian BUMN sebagai bagian dari program BUMN Go Global, terus menjalin dan mempererat hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat, melalui kerjasama strategis dengan BUMN-BUMN Indonesia. Perjalanan kerja kali ini difokuskan pada tiga bidang, yaitu energi, investasi, dan kesehatan," ujar Menteri Erick Thohir, Selasa (11/5).

Di bidang energi, Menteri Erick Thohir menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk., Air Products & Chemical Inc. (Air Products) pada proyek strategis nasional gasifikasi batu bara.

Selain itu, juga menjajaki kerja sama antara Pertamina dengan ExxonMobil di bidang Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang ditujukan untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkanpLLroduksi migas negara.

"Kerja sama dengan Air Products dan ExxonMobil ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor, juga transformasi ke green economy serta energi baru dan terbarukan," jelasnya.

Kerja sama gasifikasi bisa menghemat cadangan devisa hingga Rp9,7 triliun per tahun dan menyerap 10 ribu tenaga kerja. Sementara, dengan ExxonMobil ada potensi kerja sama untuk pengembangan riset dan teknologi migas untuk sektor hulu, hilir, energi terbarukan maupun potensi lainnya.

Di bidang kesehatan, dia fokus pada menjajaki kerjasama antara Holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC), dengan sejumlah institusi kesehatan terkemuka di Amerika Serikat untuk membangun serta memperkuat sistem kesehatan di Indonesia.

Antara lain dengan pusat perawatan kanker City of Hope National Medical Center, pusat penanganan kesehatan dan kebugaran komunitas lansia University of South Carolina (USC) School of Gerontology, juga pusat praktik klinik, riset, dan pendidikan Mayo Clinic.

"Kami ingin membangun dan memperkuat sistem kesehatan di Indonesia, juga berinvestasi di Sanur, Bali, yang akan dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wisata Kesehatan," Menteri Erick menambahkan.

Sementara di bidang investasi, Menteri BUMN melakukan pertemuan dengan beberapa private equities yang berbasis di California, Amerika Serikat untuk menarik investasi ke Indonesia melalui Indonesia Investment Authority (INA) Sovereign Wealth Fund.

"Kami memfokuskan pada investasi strategis di program infrastruktur, hal ini disambut baik oleh para calon investor yang kami temui. Pandemi ini membangunkan Indonesia dari tidurnya, modal utama kita yaitu pasar yang besar dan sumber daya alam yang melimpah, namun tidak cukup. Kita perlu membangun iklim investasi yang kondusif untuk mendorong dan membangkitkan perekonomian," pungkasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya

Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya

Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya

Erick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya

Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen

Erick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen

Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?

Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?

Menteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya