Erick Thohir Soal Operasi Yustisi: Kita Tidak Mau Ada Kesan Memaksa
Merdeka.com - Pemerintah bersama TNI-Polri akan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir menyatakan, operasi ini dilakukan karena sosialisasi penerapan protokol Covid-19 saja tidak cukup.
Dia menjelaskan, perlu ada pendisiplinan yang lebih ketat agar protokol ini bisa berjalan dengan baik. Meski demikian, operasi yustisi ini tidak bertujuan menimbulkan kesan pemaksaan kepada masyarakat.
"Karena itu kita luncurkan bersama TNI-Polri, kita tidak mau ada kesan seakan-akan represif, apalagi ada Inpres (yang mengatur soal operasi yustisi), tapi ini tidak lain kita mau sosialisasikan. Peningkatan disiplin masyarakat harus terjadi," ujar Erick dalam Dies Natalis 63 Tahun Universitas Padjajaran secara virtual, Jumat (11/9).
Erick melanjutkan, pemerintah tidak mendahulukan ekonomi di tengah pandemi. Hal itu terlihat dari program prioritas Komite PCPEN, Indonesia Sehat, yang memastikan rakyat aman dari Covid-19 dan mengutamakan reformasi layanan kesehatan.
Untuk mendukung Indonesia Sehat, maka kedisplinan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak di masyarakat harus terlaksana dengan baik. "Hal ini tidak mudah, tapi saya yakini ini akan berjalan bila masyarakat mau menjadi bagian. Kita harus bersama-sama sukseskan program sosialisasi dan pendisipilinan," imbuhnya.
Adapun, operasi yustisi akan diberlakukan oleh TNI-Polri bekerja sama dengan pemerintah daerah, didukung KPU, Bawaslu, tokoh agama, dan masyarakat untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan hingga ke desa-desa dan kelurahan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Puji Kolaborasi Jokowi dan Prabowo saat Indonesia Terpecah dalam Politik
Sebagai Menteri BUMN, Erick juga turut merasakan bagaimana saat itu keduanya sama-sama berjuang dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?
Menteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaLagi, Erick Thohir akan Laporkan Dua Dapen BUMN ke Kejagung karena Terlibat Korupsi
Erick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Tanggapi SGIE di Debat Cawapres: Kita Butuh Pemimpin Mengerti Ekonomi Syariah
Secara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Untungnya Erick Thohir Sama Gue, Mungkin Nilai Aku Pantas jadi Presiden
Prabowo Subianto menilai alasan dirinya kalah dalam kontestasi Pilpres 2019 lantaran Menteri BUMN Erick Thohir tak berada di kubunya.
Baca Selengkapnya