Erick Thohir Soal Jiwasraya: Korupsi Asuransi Lain Sampai Hari ini Tak Ada Solusinya
Merdeka.com - Pemerintah mencatat restrukturisasi polis Jiwasraya melalui IFG Life telah mencapai 99 persen. Sebanyak 230.000 polis telah dialihkan ke IFG Life, dengan nilai buku polis yang dialihkan sebesar Rp 33 triliun.
Jika dibandingkan dengan kasus korupsi lainnya, Menteri Erick menilai penanganan korupsi di Jiwasraya jelas. Di mana nasabah masih mendapatkan haknya, sementara kasus korupsi lain itu bahkan korban tidak mendapatkan pengembalian sama sekali.
"Ini yang tersakit kan berapapun yang dikembalikan itu jelas black-and-white nya dan ingat banyak kasus kasus dana pensiun korupsi dan juga korupsi asuransi sampai hari ini tidak ada solusinya, betul? semua yang ditipu tidak ada pengembaliannya," jelasnya dalam webinar Unika Atma Jaya 'Efektivitas Penanganan Hukum dan Ekonomi dalam Kasus Mega Korupsi : Studi Kasus Jiwasraya', Rabu (26/1).
Kendati begitu, Menteri BUMN Erick Thohir meminta maaf karena sisa 1 persen polis belum dialihkan secara sempurna, dikarenakan satu dan lain hal yang menyebabkan realisasi restrukturisasi tidak mencapai 100 persen.
"99 persen ini angka absolut yang bisa kita capai," kata Menteri Erick.
Dorong Perbaikan UU Keuangan Asuransi
Menteri Erick tak menampik ada nasabah polis yang tersakiti atau dirugikan. Namun Menteri Erick menegaskan, paling tidak Kementerian BUMN telah berusaha menangani kasus ini hingga dibawa ke ranah hukum dan mengembalikan polis nasabah.
"Pasti ada yang tersakiti, kenapa? karena ada penipuan-penipuan disitu. Tetapi yang membedakan kita dengan kasus-kasus korupsi yang lain itulah yang saya juga apresiasi kepada Pak Jaksa Agung bahwa ini ada solusi buat yang dirugikan," ujar Menteri Erick.
Oleh karena itu, Kementerian BUMN saat ini terus mendorong adanya perbaikan undang-undang keuangan untuk asuransi, agar disamakan dengan undang-undang perbankan. Tujuannya, supaya jelas jika terjadi penipuan tindak hukumnya seperti di perbankan.
"Asuransi tersebut Kalau menipu ya dihukum seperti perbankan. Kita juga mendorong perbaikan undang-undang dana pensiun sekarang dengan Kemenkeu,” pungkas Menteri Erick.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, IFG Life Dapat Suntikan Dana Rp3,6 Triliun di 2024
Jiwasraya telah berhasil merestrukturisasi sebesar 99,7 persen polis Jiwasraya hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaProgram Penyelamatan Polis Jiwasraya Tuntas, Erick Thohir: Ini Bukan Hal yang Mudah
Erick berharap IFG melalui IFG Life dapat meneruskan capaian positif dalam memberikan proteksi kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaEnam Tas Hermes Milik Istri Tersangka Korupsi Dilelang, Ini Caranya Bagi yang Berminat
Benny Tjokrosaputro merupakan terpidana perkara tindak pidana korupsi dan TPPU dalam pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa
Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaMasa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPremi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK
Pemegang polis kendaraan listrik mengeluh karena biaya premi lebih mahal dari kendaraan konvensional.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal: Kalau Polisi di Riau Tidak Netral, Laporkan & Pasti Ditindak
Propam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI
Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca Selengkapnya