Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan agar seluruh direksi BUMN yang berada di bawah kendalinya dapat menerapkan tiga hal penting untuk sama-sama memajukan perseroan. Salah satunya, adalah memiliki akhlak yang baik.
"Saya sudah bilang bahwa direksi BUMN harus punya tiga hal. Satu akhlak, karena ini kan amanah mereka kan putra putri terbaik ketika dikasih kesempatan untuk mimpin ya musti akhlaknya dulu yang baik," kata Erick saat ditemui di Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (4/12).
Erick melanjutkan, hal penting kedua yang perlu ditanamkan seluruh direksi BUMN adalah sikap loyalitas kepada pemerintah dan juga presiden. Jangan sampai, satu sama lain justru mengkritisi dengan cara-cara tidak benar.
"Nah kalo mereka tidak loyal ya sudah tidak usah di BUMN jadi saja swasta," imbuh dia.
Kemudian hal penting terakhir adalah dapat bekerja secara tim atau team work. Menurutnya, di dalam satu perusahaan pelat merah seluruh direksi perlu turun dan duduk bersama untuk mencari solusi atas permasalahan-permasalahan dihadapi perusahaan.
"Kan dia ada teamwork di dalamnya apakah itu komisaris, direksi mereka harus duduk bersama cari solusi," jelas dia.
Selain itu, dia juga ingin direksi merasa pintar tapi tak bisa bekerja sama. "Saya juga tidak mau direksi yang 'keminter' artinya akal-akalan. Saya tidak perlu orang pinter. Tapi orang yang bisa solid kerjasama gotong royong supaya semua pintar," sambungnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan pertemuan dengan direktur utama dan komisaris utama dari 32 BUMN, Selasa (19/11). Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa poin pembahasan yang diutarakan menteri BUMN kepada para direksi.
Salah satunya tentang kinerja perusahaan dan gaya hidup pemimpinnya. Staf khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, menyatakan jajaran direksi BUMN harus punya akhlak baik untuk memimpin perusahaan.
"Pak Erick sampaikan, bila BUMN baik, ekonomi Indonesia baik. Dibutuhkan akhlak yang baik untuk para pemimpin BUMN ini," tuturnya di Jakarta, Rabu (20/11).
Lanjut Arya, para direksi tidak perlu melakukan lobi untuk mempertahankan jabatannya. Justru yang harus ditingkatkan adalah nilai bottom line atau kinerja keuangan perusahaan.
"Kalau BL (bottom line) bagus, tidak usah khawatir. Jadi tidak ada yang namanya lobi. Kalau BL bagus pasti dipertahankan," ujar Arya.
Baca juga:
Erick Thohir Ancam Copot Karyawan Garuda Indonesia yang Angkut Harley Ilegal
Baru Jadi Menteri, Erick Thohir Sabet Penghargaan Marketing Terbaik
Penjelasan Garuda Indonesia Soal Pengangkutan Harley Davidson
Erick Thohir Bungkam Ditanya soal Bos Baru PLN
Kebijakan Mencengangkan Erick Thohir Rombak Ulang Aturan BUMN
Len Industri dan Perusahaan China Bangun Pabrik Panel Solar Cell di Subang
Advertisement
Peningkatan Akses Sanitasi dan Air Minum Belum Dibarengi Standar Kualitas
Sekitar 14 Menit yang lalu3 Fokus Pemerintah Dorong Sanitasi dan Air Bersih di Indonesia
Sekitar 28 Menit yang laluEkonomi Merata Jadi Kunci Indonesia Maju
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Life Bukukan Pendapatan Usaha Rp2,91 Triliun di Kuartal I-2022
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah Ingatkan Pemda Jamin Ketersediaan Air Minum dan Sanitasi
Sekitar 1 Jam yang laluInvestasi Telkom di GoTo Mirip Visa dan Facebook, Seperti Apa?
Sekitar 1 Jam yang laluProgram Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Sekitar 2 Jam yang laluTingkatkan Ekonomi, Wajib Pajak Diimbau Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 2 Jam yang laluHarga Emas Naik Rp5.000, Dibanderol Rp992.000 per Gram
Sekitar 2 Jam yang laluBEI Bakal Rilis Waran Terstruktur, Bisa Jadi Investasi Aman bagi Investor
Sekitar 2 Jam yang laluBerbasis Kearifan Lokal, Kasus PMK di Lombok Timur Berhasil Dikendalikan
Sekitar 3 Jam yang laluLuhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
Sekitar 3 Jam yang laluPerkuat Financial Advisory, Cara BRI Memakmurkan Ekonomi Desa
Sekitar 3 Jam yang laluProgram Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Sekitar 2 Jam yang laluLuhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Cerita Luhut Dapat Tugas Baru Diminta Mendadak Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 3 Jam yang laluDitunjuk Urus Minyak Goreng, Luhut: Saya Hanya Bantu, Insyaallah Beres
Sekitar 14 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 16 Jam yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 18 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 3 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 3 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 20 Jam yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 21 Jam yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 22 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Mereda, Klaim Asuransi BRI Life Turun 20 Persen
Sekitar 8 Menit yang laluVIDEO: Jokowi Hapus Aturan PPKM? Ini Penjelasan Menko Muhadjir
Sekitar 16 Menit yang laluJemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Sekitar 27 Menit yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 4 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 21 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami