Erick Thohir: Pembangunan Infrastruktur Bisa Tanpa Utang
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut baik penyelesaian transaksi kerja sama investasi antara Indonesia Investment Authority (INA) dan PT WaskitaKarya (Persero) Tbk (WSKT) beserta anak perusahaannya PT Waskita Toll Road (WTTR), untuk 2 ruas Jalan Tol Trans Jawa, yakni Tol Kanci – Pejagan dan Tol Pejagan – Pemalang.
Kerja sama dan kesepakatan pencairan dana dari INA, melalui anak perusahaan yang sepenuhnya milik lembaga pengelola investasi Indonesia itu, yaitu PT Rafflesia Investasi Indonesia (RII) dan PT Abhinaya Investasi Indonesia (AII) membuat arus kas Waskita Karya semakin kuat untuk pengembangan proyek-proyek lanjutan.
Erick mengatakan, dalam kondisi apapun pembangun pembangunan infrastruktur harus terus berjalan. Dengan skema ini, menunjukkan infrastruktur bisa dibangun dengan investasi dan tanpa utang.
"Yang paling penting tanpa utang. Jadi dari sisi posisi di neraca pun lebih baik, tidak menjadi beban perusahaan yang mendapat penugasan, seperti Waskita Karya group," ujar Erick di Jakarta, Selasa (6/9).
Dia mengatakan, di tengah krisis global yang berpengaruh pada nilai tukar mata uang antar negara, pembangunan infrastruktur idealnya memang menggunakan dana investasi dan tidak dari pinjaman. Oleh karena itu, Erick mengapresiasi keterlibatan banyak pihak yang berkolaborasi dan bersinergi untuk mendukung kapasitas dana sehingga investasi INA berjalan maksimal dalam mempercepat infrastruktur jalan tol di tanah air.
“Tentu saya juga mengucapkan terima kasih kepada INA yang terus berkolaborasi untuk memastikan aset-aset BUMN yang sudah diinvestasikan, baik dari dana pemerintah maupun hasil dari aksi korporasi BUMN ini, bisa kita polarisasi dengan baik," kata Erick.
Tentunya, lanjut dia proyek ini bagian dari yang berkelanjutan. Pemerintah akan mendorong semakin banyak aset-aset BUMN supaya bisa terbuka, transparan dan dilakukan secara mekanisme pasar.
"Investasi ini menjadi bagian dari kredibilitas agar investor bisa percaya bahwa ini (adalah) momentum yang sangat baik untuk Indonesia dalam membuka pertumbuhan ekonomi Indonesia dan merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” kata dia.
Dorong Penyehatan BUMN
Erick menambahkan, Kementerian BUMN akan mendorong terus penyehatan yang ada di BUMN-BUMN Karya. Ini sekaligus pembuktian infrastruktur memang investasi yang memerlukan waktu untuk pemulihan. Sehingga bukan seperti yang selalu dipersepsikan, bahwa investasi jalan tol yang mangkrak.
"Tidak seperti itu. Memang investasi jalan tol memerlukan waktu sekitar 7-8 tahun, sehingga bisa dalam kondisi yang sangat baik," ujar Erick.
Erick meyakini, investasi jalan tol dapat membuka pertumbuhan ekonomi yang luar biasa untuk sekitarnya. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi dari keberadaan kebutuhan listrik saat pembangunan jalan tol.
"Ini yang ditekankan Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), bagaimana Proyek Strategis Nasional yang didorong oleh pemerintah juga bisa mendorong pertumbuhan infrastruktur dengan baik dan membuka lapangan pekerjaan," lanjutnya.
Transaksi ini didukung oleh mitra perbankan dan institusi finansial yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (bertindak sebagai koordinator), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Struktur pembiayaan yang diberikan merupakan yang pertama dalam pembiayaan jalan tol di Indonesia. Sebab kerja sama ini tidak ada recourse kepada sponsor dan kreditor mengandalkan kelayakan proyek terkait secara independen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaLagi, Erick Thohir akan Laporkan Dua Dapen BUMN ke Kejagung karena Terlibat Korupsi
Erick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaDitinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini
Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Tanggapi SGIE di Debat Cawapres: Kita Butuh Pemimpin Mengerti Ekonomi Syariah
Secara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.
Baca Selengkapnya