Erick Thohir Pastikan Garuda Indonesia Kembalikan 12 Pesawat Bombardier CRJ 1.000
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan PT Garuda Indonesia Tbk akan mengembalikan 12 dari 18 pesawat Bombardirer CRJ 1.000 milik Nordic Aviation Capital (NAC). Maskapai pelat merah tersebut juga mengakhiri kontrak operating lease dengan NAC yang jatuh tempo pada 2027 dengan berbagai alasan, seperti penghematan dan pengusuran tindak korupsi di masa lalu.
"Saya dengan tegas, dan pak Irfan (Direktur Utama Garuda) beserta manajemen begitu mendukung, kita memutuskan untuk mengembalikan 12 pesawat bombardirr CRJ 1.000," kata Erick Thohir dalam sesi teleconference, Rabu (10/2).
Dia mengatakan, Garuda menyetop pengoperasian 12 pesawat Bombardier dengan alasan beban keuangan yang dihadapi selama masa pandemi Covid-19. Menurutnya, perseroan harus melakukan efisiensi di segala lini selama masa kritis ini.
"Karena itu saya sejak awal mengarahkan kepada manajemen Garuda kita harus terus melakukan efisiensi, karena tentu kondisi Covid-19," ujar Erick Thohir.
Garuda Indonesia juga tengah melakukan negosiasi early payment settlement contract financial list untuk 6 pesawat jenis sama dari pabrikan Canada yang jatuh tempo pada 2024. Adapun pemutusan kontrak sewa pesawat ini turut mempertimbangkan keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta penyelidikan penyidik tindak pidana pasar keuangan Inggris (Serious Fraud Office/SFO) terhadap indikasi pidana suap.
Indikasi pidana suap ini berasal dari pihak pabrikan kepada jajaran Garuda Indonesia saat proses pengadaan pesawat pada 2011 lalu.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports
Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen
Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaJokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca Selengkapnya