Erick Thohir Minta Tambahan PMN Rp33,9 Triliun untuk 3 BUMN, Ini Rinciannya
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengusulkan tambahan penyertaan modal negara (PMN) untuk tiga perusahaan BUMN. Di mana total kebutuhan anggaran untuk tiga perusahaan plat merah ini mencapai Rp33,9 triliun.
"Bahwa kebutuhan PMN tambahan adalah Rp33,9 triliun," katanya dalam Rapat Kerja bersama dengan Komisi VI DPR RI, terkait Keputusan Usulan Penerima Penyertaan Modal Negara Tahun 2022, Rabu (14/7).
Menteri Erick merinci, dari total tambahan sebesar Rp33,9 triliun itu akan diberikan kepada Waskita Karya sebesar Rp7,9 triliun. Alokasi tambahan ini akan digunakan untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi.
Kemudian untuk KAI sebesar Rp7 triliun. Alokasi ini akan digunakan untuk dukungan dalam rangka menjalankan PSN LRT Rp2,7 triliun dan pemenuhan base equity KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) Rp4,3 triliun.
Terakhir untuk Hutama Karya sebesar Rp19 triliun. Tambahan dukungan ini digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
"Semuanya untuk kereta api dan Hutama Karya ini adalah penugasan penyelesaian," katanya.
PMN untuk Proyek Strategis Nasional
Kementerian BUMN mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp 72,44 triliun. PMN ini ditargetkan dapat menyeimbangkan jumlah penerimaan negara dari BUMN yang mencapai Rp 3.295 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, PMN ini sebagian besar akan digunakan untuk penugasan proyek strategis dengan porsi 80,7 persen yang dilakukan Hutama Karya, PLN, KAI hingga Damri.
"Tentu kita tekankan sekali lagi, PMN ini mayoritas penugasan, yang sudah dilakukan sebelum kami semua ada di sini. Kami harus menyelesaikan sesuai dengan amanah penugasan ini," ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/7/2021).
Sementara itu, 6,9 persen porsi PMN akan digunakan untuk merestrukturisasi sejumlah BUMN di antaranya BPUI (Jiwasraya) dan Waskita. Lalu, sisanya, 12,42 persen digunakan untuk pengembangan bisnis (BNI dan BTN).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak
Menteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Minta BUMN Borong Dolar AS, Menko Airlangga: Itu Tidak Bijak
Menko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnya