Erick Thohir Harap Telkom Jadi Pusat Data di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pembangunan data center dan clouding system menjadi sangat penting. Dia menyoroti database sebagai salah satu kelemahan bangsa Indonesia.
"Karena itu saya berharap Telkom menjadi agregator database yang penting, dengan menyiapkan data center yang juga bisa dimanfaatkan oleh semua pihak, dan tetap menjaga kerahasiaan daripada masing-masing individunya," kata Erick di Jakarta, Sabtu (21/11).
Dia kembali mengenang beberapa waktu lalu sempat memberikan teguran keras kepada PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom, lantaran perseroan seolah tak punya niat lebih untuk mau mengembangkan bisnisnya di bidang telekomunikasi.
"Kalau kita lihat waktu itu saya pernah bicara keras mengenai Telkom. Bahkan saya bilang kalau Telkom tidak serius membangun infrastrukturnya, tetapi juga tidak mengubah bisnis strateginya, lebih baik kita punya Telkomsel saja karena dividennya sudah kelihatan jauh lebih besar," ujarnya.
"Alhamdulillah, kita kemarin bisa saksikan, saya juga hadir 25 tahun Telkom. Setelah kami bersama direksi dan komisaris duduk dari hati ke hati, kita bisa lihat nilai kapitalisasi pasar daripada Telkom sendiri sekarang sudah bounce back," sambungnya.
Perbaikan itu bukan berarti Erick Thohir lepas pandangan pada Telkom. Dia bahkan menuntut perusahaan untuk lebih serius membangun strategi digitalnya.
"Bahkan saya targetkan kalau mereka serius membangun strategi digitalnya, mereka bukan tidak mungkin kapitalisasi pasarnya akan jauh lebih baik daripada hari ini. Bukan tidak mungkin bisa juga kembali seperti kejayaan Telkom sebelumnya," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media
BCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen
Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama untuk Buka Peluang Pangsa Pasar B2B di Indonesia
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaTelkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaJanjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan
Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca Selengkapnya