Erick Thohir Hadiri Operasi Pasar Minyak Goreng PTPN: Ini Sesuai Arahan Presiden
Merdeka.com - Holding BUMN Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III menggelar operasi pasar minyak goreng sebanyak 10.008 liter di Cianjur, Jawa Barat. Minyak goreng dengan merek Nusakita itu dijual seharga Rp14.000 per liter.
Menteri BUMN Erick Thohir yang meninjau langsung operasi pasar tersebut mengapresiasi langkah PTPN guna menyediakan kebutuhan masyarakat. Apalagi, pemerintah kini telah menetapkan harga minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter.
Erick Thohir menjelaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk membantu meringankan masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
"Ini sesuai dengan arahan Presiden, dan seperti halnya di wilayah lain, warga Cianjur saya lihat sangat antusias mendapatkan minyak goreng murah," katanya dalam keterangan tertulis, ditulis Senin (24/1).
Informasi saja, kegiatan ini dilaksanakan di alun-alun Cianjur dan Kebun Gedeh PTPN VIII serta menyediakan 834 karton minyak goreng atau setara dengan 10.008 liter dengan harga Rp14.000 per liter.
Pasar minyak murah digelar dengan mekanisme selisih biaya dengan harga jual menjadi beban PTPN Group Yang diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Doni P. Gandamihardja mengatakan PTPN Group akan melaksanakan operasi pasar sesuai arahan dan rapat dengan Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perdagangan.
"Sesuai yang direncanakan oleh pemerintah program operasi pasar akan berjalan di beberapa daerah dan kami siap untuk mendukung program pemerintah tersebut dengan memberikan produk minyak goreng terbaik hasil produksi kami dengan harga yang terjangkau," tutur Doni.
Kapasitas Produksi
Dalam operasi pasar, PTPN Group mendedikasikan seperempat dari total kapasitas produksi minyak goreng atau setara dengan 750 ribu liter/bulan selama 5 bulan (Mei 2022) untuk mendukung program pemerintah. Pemerintah memberikan subsidi untuk mendorong produksi minyak goreng untuk memenuhi target operasi pasar sebanyak 1,2 miliar liter program minyak murah.
Nyimas, salah seorang warga menyampaikan syukur dan terimakasihnya karena sangat terbantu dengan kegiatan ini..“Saya sebagai ibu rumah tangga sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PTPN dengan adanya minyak murah ini. Saya berharap supaya pasar ini bisa diadakan terus,” kata Nyimas.
Warga lainnya bernama Siti, selain sebagai ibu rumah tangga Siti juga berjualan gorengan sehingga merasa terbantu adanya pasar minyak murah.
"Saat harga minya mahal, saya tidak bisa berjualan. Sekarang saya bersyukur dan berterimakasih ada minyak murah sehingga bisa berjualan kembali," tutup Siti.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBenarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaDicurhati Emak-Emak Kondisi Becek, Gibran Janji Revitalisasi Pasar Minggu
Selain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPresiden Janjikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Erick Thohir
Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga bensinnya.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca Selengkapnya